Siap Bantu Proses Autopsi Ulang Brigadir J, Panglima TNI Tugaskan Dokter Senior
ASKARA - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI membantu autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J meski belum menerima permohonan secara resmi.
"Jadi saya, TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik. Karena ini adalah misi kemanusiaan," ujar Andika, usai memberi pembekalan kepada para Taruna dan Taruni AAL di KRI Bima Suci-945 di Markas Kolinlamil, Jakarta, Jumat (22/7).
Namun demikian, kata Andika, dirinya perlu memastikan terlebih dahulu tim dokter yang bakal diterjunkan untuk membantu proses autopsi tersebut.
Andika mengaku, bisa turut mengawasi obyektivitas hasil autopsi.
"Saya ingin memastikan detailnya supaya saya sendiri bisa mengawasi, mengawasi obyektivitas, itu kan tidak mudah di lapangan," ujarnya.
"Saya harus pastikan rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior, sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal," imbuhnya.
Lebih penting lagi, kata Andika, tidak ada intervensi dalam pelaksanaan autopsi.
"Lebih penting memang terkendali dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif," katanya.
Permohonan autopsi ulang dilakukan pihak keluarga Brigadir J. Permohonan itu disampaikan karena keraguan pihak keluarga atas hasil autopsi pertama, sehingga pada autopsi kedua nanti akan dilibatkan juga unsur di luar Polri.
Komentar