Jumat, 26 April 2024 | 02:26
NEWS

Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi soal Wayang Haram, Ada Permohonan Maaf

Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi soal Wayang Haram, Ada Permohonan Maaf
Ustaz Khalid Basalamah (Dok Muslimterkini)

ASKARA - Cuplikan video yang berisi pernyataan Ustaz Khalid Basalamah disebut mengharamkan wayang membuat heboh dan viral di media sosial. 

Terkait hal itu, sang ustaz angkat bicara. Menurut Ustaz Khalid Basalamah video tersebut merupakan cuplikan pertanyaan yang disampaikan seorang jemaahnya di salah satu masjid di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. 

"Tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan (wayang)," ungkap Ustaz Khalid, dalam channel YouTube-nya @khalidbasalamahofficial, dikutip Selasa (15/2).

Pria asal Makassar itu menyampaikan tiga hal dalam klarifikasinya. Dia juga meminta maaf atas hebohnya cuplikan video tersebut. 

"Pertama lingkupnya, itu adalah pengajian kami. Jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim," ujarnya. 

Pada pengajian tersebut, Ustaz Khalid Basalamah mengaku ditanya seorang jamaah mengenai wayang.

"Saat ditanya masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam," jelas pria kelahiran 1 Mei 1975 itu. 

Ustaz Khalid menegaskan tidak jawaban yang disampaikan kepada jemaahnya bahwa wayang itu haram.

"Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam tidak ada masalah, dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Khalid juga ditanya cara tobatnya seorang dalang. Pertanyaan ini menurutnya juga sama dengan cara bertobat mereka yang berprofesi lainnya, seperti pedagang atau guru. Sebab dalam Islam, untuk bertobat tidak memandang profesi atau latar belakang apapun orang tersebut. 

"Maka saya sebagai dai muslim menjawab umumnya kalau kaum muslim (cara tobatnya, red) tobat nasuha, tobat yang benar," jelasnya.

Ketiga, Ustaz Khalid juga mengaku ditanya jika seorang dalang bertobat, bagaimana nasib wayangnya. 

"Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan. Sebatas itu," jelasnya.

Jawaban tersebut, tegas Ustaz Khalid, dirinya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapus wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.

"Anda mau melakukannya itu hak Anda. Kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup di taklim kami," ujarnya.

Ustaz Khalid menambahkan klarifikasi yang dibuatnya ini bukan berarti dirinya membenarkan sikap, tetapi hanya untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya. 

"Saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut," tandasnya (jpnn)

Komentar