Kamis, 18 April 2024 | 11:31
NEWS

Polisi: Sudah Tidak Ada Lagi Peluang Pemudik Masuk DIY Tanpa Diperiksa

Polisi: Sudah Tidak Ada Lagi Peluang Pemudik Masuk DIY Tanpa Diperiksa
Tugu Yogyakarta (Dolandolen.com)

ASKARA - Seluruh jalur masuk para pemudik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan telah ditutup selama masa larangan mudik, 6-17 Mei 2021. 

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, jajarannya mendirikan 10 pos penyekatan di jalur perbatasan di lima kabupaten/kota terkait dengan penutupan jalur tersebut. 

"Kami mencermati sepuluh titik tersebut sebenarnya sudah tidak ada peluang lagi masyarakat masuk tanpa diperiksa oleh petugas," ujar Iwan di Mapolda DIY, Rabu (5/5).

Iwan menyebutkan, pos penyekatan itu meliputi pos utama di Tempel dan Prambanan, Kabupaten Sleman yang mengawasi pintu masuk dari arah Magelang dan Klaten, Jawa Tengah (Jateng). 

Berikutnya, pos penyekatan di Temon, Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Purworejo, Jateng. 

Tujuh pos lainnya berada di jalur alternatif, mulai dari pos Piyungan, Sedayu, dan Srandakan di Bantul, pos Wirobrajan dan Gejayan di Kota Yogyakarta, pos Hargodumilah dan Bedoyo di Gunungkidul.

"Kami tidak memberikan ruang gerak bagi para pemudik atau masyarakat yang bertujuan mudik ke Yogyakarta," tegas Iwan. Selama masa larangan mudik, Polda DIY juga akan menggencarkan patroli untuk mendukung anggota yang bertugas di pos penyekatan.

"Ada patroli-patroli dari bantuan. Artinya dari satgas bantuan yang akan terus melaksanakan patroli mengimbangi pos-pos pelayanan terpadu yang bersifat stasioner," ujar Iwan.

Operasi Ketupat Progo 2021 Polda DIY akan berlangsung selama 12 hari, mulai 6-17 Mei dengan melibatkan 1.395 personel yang tersebar di seluruh polres. (ant/jpnn)

Komentar