Sabtu, 20 April 2024 | 09:15
NEWS

Lantik Kepala Daerah, Kang Emil: Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Lantik Kepala Daerah, Kang Emil: Layani Masyarakat dengan Ikhlas
Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat. (Humas Pemprov Jabar)

ASKARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah lima pasangan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (26/2).

Sembilan dari 10 pasangan kepala daerah dilantik dan diambil sumpah secara langsung di Gedung Merdeka, sementara wakil wali Kota Depok dilantik secara daring karena masih dalam masa penyembuhan Covid-19 di rumah sakit.

Lima pasangan kepala daerah yang dilantik yaitu Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2021-2026 Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2021-2026 Nina Agustina dan Lucky Hakim. Berikutnya Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2021-2026 Marwan Hamami dan Iyos Sumantri, Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2021-2026 Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2021-2026 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Dalam amanatnya, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan pesan agar para bupati atau wali kota dapat bertugas dengan baik dengan menjaga integritas dan profesionalisme.

"Alhamdulillah lima kepala daerah terpilih yang berlaga di Pilkada Serentak 2020 kemarin kita dilantik hari ini yaitu Kabupaten Pangandaran kemudian Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Semua hadir kecuali wakil wali Kota Depok karena beliau sedang sakit sehingga dilantik secara virtual," jelasnya.

Kang Emil memberikan tiga pesan kepada para kepala daerah yaitu untuk menjaga benteng integritas karena banyak kepala daerah berjatuhan ketika integritasnya terganggu.

"Kedua, melayani masyarakat dengan ikhlas, apalagi saat Covid-19 ya, orang marah, banyak orang stres, banyak ekonomi terpuruk. Sehingga butuh pemimpin yang sabar, yang ikhlas dan turun ke masyarakat," tutur Kang Emil.

Dan yang ketiga, Kang Emil menitipkan pesan profesionalisme dan pandemi Covid-19 mengajarkan masyarakat untuk tidak boleh biasa-biasa saja melainkan harus luar biasa.

Menurutnya, dengan beradaptasi, pemimpin harus punya teori baru membangun daerah masing-masing karena tidak bisa lagi menggunakan teori-teori lama. Sehingga pesan integritas melayani sepenuh hati dan profesional mudah-mudahan menjadi bekal masing-masing saat langsung bertugas.

"Nanti provinsi, kami akan membimbing mereka, datang ke Bandung atau kita yang datang ke daerah masing-masing untuk memberikan penguatan-penguatan," lanjut Kang Emil.

Sementara itu, ada tiga pasangan kepala daerah yang juga telah mengikuti Pilkada Serentak 2020 belum melaksanakan pelantikan yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya.

"Sehingga belum bisa dilantik di Jumat ini. Kemudian yang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya keputusan MK baru hadir kurang lebih di bulan Maret sehingga kami masih menunggu hasilnya keputusan finalnya seperti apa," kata Kang Emil.

Lebih lanjut, dia mengatakan, mayoritas kepala daerah yang dilantik merupakan petahana kecuali Kabupaten Indramayu.

Oleh karena itu, komunikasi bisa lebih maksimal dan Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu karena pelaksanaan pilkada yang dikhawatirkan akan memunculkan klaster penyebaran Covid-19 ternyata dengan kedisiplinan tidak terjadi. (kesatu)

Komentar