Sejarah Baru, Mulai Besok Kabupaten Blitar Dipimpin Bupati Perempuan Pertama
ASKARA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blitar Eko Susanto menyampaikan bahwa mulai Jumat besok (26/2) pasangan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso akan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati.
Sesuai undangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan bupati dan wakil bupati Blitar hasil Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan di Gedung Grahadi, Surabaya pukul 13.30 WIB.
Maka mulai besok, Mak Rini dan Makdhe Rahmat sudah sah dan resmi menjadi pemimpin baru Kabupaten Blitar.
Dengan ditetapkannya pasangan yang diusung PKB, PAN, dan PKS ini sekaligus mengukir sejarah baru. Sebab Rini Syarifah yang akrab disapa Mak Rini itu akan menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar.
Eko Susanto menjelaskan, pelantikan dibagi beberapa tahap. Untuk Mak Rini dan Makdhe Rahmat masuk tahap dua pada pukul 13.30 WIB.
"Hanya dihadiri bupati dan wakil bupati yang akan dilantik, beserta pasangannya suami atau isteri," ujarnya, Kamis (25/2).
Sedangkan jajaran OPD, jajaran forkopimda, pelaksana harian bupati Blitar, keluarga bupati dan wakil bupati yang dilantik, tim sukses dan beberapa undangan lain akan mengikuti proses pelantikan secara virtual di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN). Untuk acara di Pendopo RHN, undangannya terbatas hanya sekitar 25 orang dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Meskipun hanya mengikuti secara daring tetap sesuai protokol pelantikan dan tidak mengurangi kesakralan prosesi pelantikan," ujar Eko Susanto.
Seperti diketahui, pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 sempat mundur dari jadwal semula 17 Februari menjadi 26 Februari 2021. Hal itu menunggu keputusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Dari 19 daerah di Jatim yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020, ada tiga yang belum diputuskan menjelang tanggal 17 Februari yaitu Banyuwangi, Surabaya dan Lamongan.
Pasangan Nomor Urut 02 Mak Rini-Makdhe Rahmat yang diusung PKB, PAN dan PKS pada Pilkada Blitar 2020 meraup 365.365 dukungan suara atau 58,84 persen, unggul dari pasangan petahana Nomor Urut 01 Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra dengan perolehan 255.604 suara atau 41,16 persen.
Komentar