Kamis, 18 April 2024 | 15:02
NEWS

Viral di Medsos, 2 Sopir 'Angkot Oleng' Akhirnya Diamankan Polisi

Viral di Medsos, 2 Sopir 'Angkot Oleng' Akhirnya Diamankan Polisi
Ilustrasi ditangkap polisi (Dream.co.id)

ASKARA - Polisi meringkus dua sopir angkutan umum di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Menyusul aksinya mereka dalam video "Angkot Oleng" viral di media sosial.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal, AKP Septian Dwi Rianto mengatakan, kedua sopir angkot tersebut yakni M Khairul Ikhsan (18) warga Kecamatan Tambangan dan M Amri (27) warga Kecamatan Panyabungan.

"Kami amankan 2 orang pengemudi tersebut setelah konten video 'Angkot Oleng' yang mereka buat viral di medsos. Tak butuh waktu lama, berkat kesiapan jajaran yang bertugas di pos lantas Kota Nopan, mereka dapat kami amankan," kata AKP Septian, Selasa (16/2).

Mereka disebut sengaja mengendarai mobil ugal-ugalan demi konten di YouTube. Dari hasil pemeriksaan, konten YouTube tersebut dibuat 4 bulan lalu. Video itu kemudian viral di media sosial sejak Minggu, 14 Februari 2021.

"Kendaraan ugal-ugalan demi sebuah konten di medsos itu dilakukan 4 bulan lalu," imbuh Septian.

Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi, kedua pengemudi angkutan umum tersebut juga telah mengklarifikasi bahwa tindakan mereka menyalahi aturan dan memohon maaf. 

"Serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.

Tak hanya membuat pernyataan, kedua pengemudi tersebut juga diberikan tindakan tegas berupa tilang dan dijerat dengan Pasal 311 ayat (1) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp3 juta," bebernya.

Diketahui video tersebut dibuat di jalan raya Kabupaten Mandailing Natal. Dalam video memperlihatkan 2 unit angkot melaju dengan kecepatan tinggi hingga oleng di jalan raya. Bahkan angkot tersebut ugal-ugalan di depan bus yang melaju di belakangnya.

Komentar