Jumat, 03 Mei 2024 | 05:39
NEWS

Menko Muhadjir Effendi Mohon BNPB Kerahkan Helikopter Evakuasi Bayi

Menko Muhadjir Effendi Mohon BNPB Kerahkan Helikopter Evakuasi Bayi
Menko PMK Muhadjir Effendy di posko penanganan darurat gempa Sulbar (Dok BNPB)

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta BNPB membantu proses evakuasi kelompok perempuan rentan akibat terdampak gempa bermagnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.

Hal itu disampaikannya saat berada di Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Sulbar. BNPB diminta menggunakan helikopter dalam proses evakuasi kelompok perempuan rentan. 

“Saya mohon dari BNPB untuk mengerahkan satuannya bisa melakukan operasi lagi, mengambil mereka sehingga dapat terawat dengan baik,” kata Effendy dalam keterangannya, Jumat (29/1).

Kelompok perempuan rentan yang dimaksud Effendy yaitu mereka yang sedang hamil dan menyusui bayi. Dia menambahkan kelompok bayi lima tahun (balita) juga dapat dievakuasi ke tempat yang lebih baik. 

“Seteleh berdiskusi dengan Ibu Mensos, saya dukung mereka yang sedang hamil, mereka yang sedang menyusui, dievakuasi pakai heli ke lokasi yang lebih baik,” tuturnya.

Dalam arahan, Effendy menyampaikan kondisi anak-anak pada tingkat stunting atau secara psikis mengalami guncangan, ini akan sangat berpengaruh pada generasi yang akan datang. 

Terlebih, anak-anak dan balita yang tidak mendapatkan asupan gizi dan pelayanan kesehatan, yang baik selama wabah ini akan berdampak pada 30 hingga 40 tahun ke depan. Kondisi ini akan ditanggung sendiri oleh masyarakat Sulawesi Barat.
 
Maka utamakan terlebih dahulu kelompok perempuan rentan dengan memperhatikan segala kebutuhan, termasuk juga kelompok anak-anak. 

Pada kesempatan ini, dia meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk berperan dalam memberikan dukungan penuh dalam konteks tersebut. 

“Jangan sampai mereka kelaparan, jangan sampai juga kesehatan mereka tidak terurus, terutama bagi ibu-ibu,” tandasnya. 

 

Komentar