Minggu, 05 Mei 2024 | 13:41
NEWS

Kemendagri Ganti 3549 Kartu Keluarga Korban Gempa Sulbar

Kemendagri Ganti 3549 Kartu Keluarga Korban Gempa Sulbar
Ilustrasi. (Sulawesion)

ASKARA - Kementerian Dalam Negeri menginstruksikan dinas kependudukan dan pencatatan sipil untuk membantu korban bencana.  

Dinas dukcapil provinsi dan kabupaten/kota setempat harus membantu masyarakat terdampak bencana di Provinsi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Tim kolaborasi telah mendata serta mengganti dokumen kependudukan yang hilang dan rusak akibat bencana banjir atau gempa. 

"Ini rutin dilakukan dukcapil. Setiap ada bencana kita langsung bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen warga hilang rusak tersebut dengan gratis," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Senin (1/2).

Dari Sulbar dilaporkan sejak tim dukcapil turun pada 20-31 Januari telah diterbitkan sebanyak 3549 kartu keluarga (KK) pengganti bagi korban gempa bumi yang dokumennya hilang atau rusak. Selain itu, tim dukcapil juga melayani penerbitan akta kematian bagi warga yang meninggal akibat gempa bumi.

"Tercetak sebanyak 72 akta kematian yang terdiri dari 53 warga Mamuju, 13 Majene, satu Mamuju Tengah, satu Pasangkayu, dan empat warga non Sulbar," jelas Ketua Tim Jemput Bola Ditjen Dukcapil Kemendagri Asep Firdaus.

Untuk warga non Sulbar, Asep mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas dukcapil daerah asal masing-masing korban agar diterbitkan akta kematian secara elektronik.

"Lalu kami koordinasikan juga agar segera dikirimkan file berbentuk PDF untuk dapat diserahkan kepada keluarga korban di Sulbar," katanya.

Komentar