Minggu, 19 Mei 2024 | 04:32
NEWS

Kemenkes Sediakan 2 Pusat Layanan Kesehatan Pasca-gempa Sulbar

Kemenkes Sediakan 2 Pusat Layanan Kesehatan Pasca-gempa Sulbar
Dampak Gempa Sulbar (Dok BNPB)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan dua pusat layanan kesehatan untuk melayani kesehatan pasca-gempa Magnitudo 6,2 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala Pusat Krisis Kemenkes, Budi Sylvana menjelaskan, dua pusat pelayanan kesehatan yang tersedia antara lain Rumah Sakit Kapal dan Puskesmas.

"Dua pusat layanan kesehatan yang dapat digunakan masyarakat yaitu Rumah Sakit Kapal dan Puskesmas,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima Askara, Rabu(20/1).

Kemudian, Budi mengungkapkan pihak TNI turut berperan dalam pengoperasian Rumah Sakit Kapal yang digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terdampak.

"Pihak TNI turut membantu satu Rumah Sakit Kapal dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 (SHS-990) dari Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya yang saat ini sudah di Mamuju" tutur Budi.

Budi menambahkan, ada tambahan satu rumah sakit terapung dari Airlangga Surabaya. 

“Ada tambahan lagi satu rumah sakit terapung dari Airlangga Surabaya sehingga esok hari (20/1) mudah-mudahan sudah sampai dan dapat segera dioperasikan untuk pelayanan kesehatan,” ucap Budi.

Selanjutnya, tiga Puskesmas yang ada di Kabupaten Mamuju telah mulai kembali beroperasi. 

"Baru kemarin awalnya memang semua Puskesmas tidak ada pelayanan, namun hari keempat kemarin alhamdulillah semua puskesmas sudah melaksanakan fungsi-fungsinya," ungkapnya. 

"Sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat terdampak mulai dapat terlaksana dan diharapkan terus berjalan secara optimal," tambahnya.

Mengenai pelayanan rumah sakit, total dari empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Mamuju, hanya dua rumah sakit yang dapat beroperasi, yaitu Rumah Sakit Regional dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat ini Kemenkes tetap mengatur kebutuhan tenaga dokter ahli di Provinsi Sulawesi Barat sehingga mampu memenuhi layanan kesehatan pascabencana gempa tersebut.

 

Komentar