Kamis, 25 April 2024 | 20:03
NEWS

Kang Emil Minta Maaf Atas Kekurangan Penanganan Covid-19 di Jabar

Kang Emil Minta Maaf Atas Kekurangan Penanganan Covid-19 di Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Dok. Setpres)

ASKARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan klarifikasi kepada penyidik Bareskrim Polri atas kerumunan orang dalam acara yang digelar Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor. 

"Tadi selama kurang lebih tujuh jam, dari jam 10-an. Sebagai warga negara yang taat pada aturan hukum datang karena dimintai keterangan-keterangan perihal keramaian kerumunan di Megamendung," jelasnya di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11).

Dia mengatakan, segala kegiatan yang terjadi di wilayah Jawa Barat merupakan tanggung jawabnya, termasuk kerumunan orang di ponpes milik Rizieq di Megamendung.

"Pertama saya sampaikan, secara moril saya sangat meyakini dan inilah sikap bahwa semua urusan. Semua dinamika yang ada di Jawa Barat secara moril tanggung jawab saya sebagai gubernur," kata Kang Emil. 

Tentu dia menyadari semua membawa dampak baik maupun buruk di mata masyarakat. Kembali ditegaskan Kang Emil bahwa dirinya bertanggung jawab sebagai kepala daerah. 

"Sehingga dalam kapasitas itu tentulah apa yang terjadi positif, negatif, kelebihan, kekurangan tentu menjadi tanggung jawab saya," katanya.

Kang Emil pun meminta maaf atas apa yang terjadi di Jabar. Termasuk kerumunan orang di Megamendung dan seluruh dinamika yang terjadi selama pandemi Covid-19. 

"Kedua, jika ada peristiwa di Jawa Barat yang kurang berkenan saya tentunya minta maaf. Permohanan maaf atas kekurangan dan tentunya akan kita sempurnakan," jelasnya.

Mantan wali Kota Bandung itu menyatakan bahwa dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jabar ada hal yang harus dievaluasi dengan sinergi diperkuat. 

"Sepuluh bulan mengurusi Covid-19 terjadi dinamika naik turun dalam proses-prosesnya. Sehingga yang baik akan kita teruskan, yang kurang-kurangnya tentunya kita akan perbaiki," jelas Kang Emil.

Komentar