Kamis, 16 Mei 2024 | 13:27
NEWS

Antisipasi Klaster Libur Panjang, Dimohon Siaga

Antisipasi Klaster Libur Panjang, Dimohon Siaga
Ilustrasi Corona (Kompas.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

ASKARA - Berbagai daerah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia diminta siap siaga. Untuk mencegah klaster penularan dan penyebaran Covid-19 pada libur panjang di akhir pekan.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, libur panjang dimulai pada 29 Oktober hingga 1 November 2020. 

"Kami sampai akhir minggu ini adalah libur panjang. Untuk daerah-daerah destinasi wisata, kami mohon kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi timbulnya klaster libur panjang," pesannya di Jakarta, Rabu (28/10). 

Berkaca pada pengalaman sebelumnya, libur panjang terbukti berdampak pada penambahan kasus positif di tingkat nasional. Hal itu dipicu karena terjadinya kerumunan di berbagai lokasi wisata.

Selain banyaknya kunjungan masyarakat selama masa liburan. Juga ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 

Masa liburan kerap digunakan masyarakat, untuk mengunjungi destinasi wisata maupun pulang kampung guna menemui sanak saudara. 

Terkait hal itu, Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk tetap menjauhi daerah-daerah yang ramai dikunjungi saat liburan. 

Pemerintah Daerah diminta membatasi tingkat kapasitas kunjungan di lokasi wisata, maksimal 50 persen dari total pengunjung. 

Pemda dapat bekerja sama dengan pengelola wisata, optimalkan satuan tugas daerah dan fasilitas kesehatan yang ada, terutama tracing dan screening. "Tingkatkan kapasitas dan fasilitas testing bagi masyarakat yang melakukan perjalanan," tambahnya.

Paling penting menurutnya, masyarakat diminta untuk menghabiskan waktu liburannya di rumah saja. Tidak perlu keluar rumah tanpa ada kepentingan yang mendesak. 

Namun, apabila memang ada kepentingan mendesak, sangat disarankan melakukan screening (pemeriksaan) Covid-19 sebelum berangkat dan sepulang bepergian.

"Tetaplah berkumpul bersama keluarga di rumah, serta lakukan kegiatan di lingkungan masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," tandasnya. 

Komentar