Rabu, 15 Mei 2024 | 04:56
NEWS

Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia

Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

ASKARA - Penanganan Covid-19 di Indonesia dalam satu minggu cenderung mengalami peningkatan yang lebih baik.  

Data Kementerian Kesehatan terkini menyebut, kasus aktif ada 62.455 kasus atau 16,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 22,57 persen. Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif 3.602 kasus.

Jumlah kasus sembuh kumulatif 293.653 atau 79,6 persen dibandingkan rata-rata dunia 74,57 persen. Pada kasus meninggal 12.734 kasus atau 3,5 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,85 persen. 

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membedah perkembangan penanganan di 34 provinsi secara pemeringkatan. Bisa dilihat kasus positif, sembuh dan meninggal dalam dua pekan belakangan. 

"Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan di seluruh provinsi, apakah cukup stabil baik, stabil kurang baik, terus meningkat atau terus mengalami penurunan," kata Wiku yang diunggah Selasa kemarin (20/10).

Dari urutan peringkat, Wiku menjelaskan untuk kasus positif semakin tinggi peringkat artinya perkembangannya kurang baik. 

Dari Pulau Sumatra yang terdiri dari Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatara Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Lampung. 

Pada kasus positif mingguan dilihat berdasarkan pekannya di tanggal 4 Oktober 2020, 11 Oktober 2020 dan 18 Oktober 2020. Sumatara Utara dan Sumatara Selatan kasus positif perkembangannya cukup baik. 

Di Sumatra Utara, peringkat kasus positifnya dari peringkat 18 menurun menjadi 21. Sumatra Selatan dari peringkat 20 turun menjadi 25. 

"Namun terdapat provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik. Yaitu Sumatara Barat dan Riau," jelas Wiku.

Di Sumatara Barat dari peringkat 24, naik signifikan menjadi peringkat 1. Di Riau dari peringkat 2, sempat turun ke peringkat 29, lalu naik lagi menjadi peringkat 3

Di pulau Jawa dan sekitarnya terdiri dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) cenderung mengalami ke arah yang baik untuk kasus positif mingguan.

Jawa Barat berhasil menekan kasus positif dari 34 sempat naik menjadi 2 dan kembali menekan kasus hingga peringkat 33. Sedangkan Bali dari peringkat 9 menjadi 30. 

"DKI Jakarta stabil baik. Artinya dapat menekan angka kasusnya sehingga berada di peringkat bawah yakni dari peringkat 23 menjadi peringkat 34," ungkapnya. 

Namun, ada provinsi yang mengalami perkembangan kurang baik yaitu Jawa Tengah, dari peringkat 11 sempat naik menjadi peringkat 1 dan menjadi peringkat 6. "NTB mengalami perkembangan signifikan kurang baik yaitu dari peringkat 16 menjadi 5," tuturnya. 

Pada wilayah Pulau Kalimantan dan Sulawesi terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. 

"Secara umum kasus positif mingguan pada dua pulau itu mengalami perkembangan kurang baik," imbuh Wiku. 

Terakhir di wilayah Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Pulau Papua dan Papua Barat. Untuk Gorontalo, Papua dan Papua Barat mengalami perubahan signifikan kasus positif ke arah yang lebih baik. 

Komentar