Minggu, 19 Mei 2024 | 05:59
NEWS

Kasus Kesembuhan Covid-19 Mingguan Naik, Ini Data Lengkapnya

Kasus Kesembuhan Covid-19 Mingguan Naik, Ini Data Lengkapnya
Ilustrasi Corona (Harnas.co)

ASKARA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, ada kecenderungan peningkatan kasus dalam seminggu terakhir. Karenanya seluruh provinsi diminta serius menerapkan protokol kesehatan. 

Kondisi tersebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 15 September 2020, jumlah kasus aktif 55.000 kasus atau 24,4 persen, penambahan kasus positif baru 3.507 kasus. 

Jumlah kasus sembuh 161.065 kasus atau 71,6 persen dan meninggal 8.965 kasus atau 4,0 persen. Dibandingkan rata-rata dunia kasus aktif 24,57 persen, kasus sembuh 72,2 persen dan meninggal 3,16 persen. 

"Ini adalah pekerjaan kita bersama, agar kita bisa menurunkan angka kematian lebih rendah daripada rata-rata dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa (15/9).

Meski demikian tingkat kesembuhan secara nasional masih dapat terkendali terlihat dengan masih terjadi peningkatan secara mingguan. Kenaikannya sebesar 14,1 persen. 

Dalam rincian per kasus mingguan dari data per 13 September 2020, ada 5 provinsi dengan kenaikan kasus sembuh tertinggi yakni di Jawa Barat naik lebih dari 100 persen (460 ke 1.131).

Sulawesi Tenggara naik lebih dari 100 persen (72 ke 182), Kepulauan Riau naik lebih dari 100 persen (43 ke 266), Bengkulu naik lebih dari 100 persen (5 ke 23) dan Maluku Utara naik lebih dari 100 persen (0 ke 13). 

"Ini prestasi dari beberapa provinsi, yang harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali, begitu juga daerah-daerah lainnya," tutur Wiku. 

Untuk persentase kesembuhan tertinggi ada 5 provinsi tertinggi berada di Sulawesi Tengah (85,24 persen), Gorontalo (82,75 persen), Kepulauan Bangka Belitung (84,45 persen), Kalimantan Barat (83,79 persen) dan Kalimantan Utara (83,12 persen). 

Namun, pada penambahan kasus positif baru, kenaikannya mencapai 10,4 persen. Ada 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi yakni Aceh (69,3 persen), Jawa Tengah (52,7 persen), Riau (41,4 persen), Jawa Barat (19,5 persen) dan DKI Jakarta (5,2 persen). 

Adapun 5 provinsi dengan insiden kasus tertinggi atau laju peningkatan kasus per 100.000 penduduk. Di antaranya DKI Jakarta (415,40), Kalimantan Selatan (217,75), Gorontalo (185,07), Sulawesi Utara (151,48) dan Bali (147,34).

"Hal ini menunjukkan bahwa kasus Covid-19 belum selesai. Jadi kita seluruhnya harus tetap waspada, kenaikan ini harus bisa kita tekan agar tidak bertambah lagi," imbuh menegaskan. 

Perkembangan kasus meninggal, juga mengalami kenaikan sebesar 2,2 persen. Kenaikan pada 5 provinsi tertinggi di Sumatera Barat (150 persen), Bali (72,5 persen), Riau (35,5 persen), DKI Jakarta (28,6 persen) dan Jawa Timur (11,2 persen). 

Komentar