Jokowi Pasang Target Kepada Para Pembantunya Ini
ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah menteri bekerja sama dan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 di sejumlah provinsi.
Para menteri itu di antaranya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Panjaitan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Donardo dan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Untuk provinsi yang dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.
"Target yang diharapkan penurunan penambahan kasus harian, kedua peningkatan angka kesembuhan dan ketiga menurunkan angka kematian," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Selasa kemarin (15/9).
Target tersebut diminta dapat tercapai dalam waktu dua minggu ke depan. Karenanya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengawalinya. Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah untuk mengambil keputusan cepat.
Kedua, melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan untuk menindak yang melanggar peraturan. Ketiga, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan.
Keempat, penanganan secara spesifik kluster-kluster Covid-19 di setiap provinsi tersebut. "Jadi penanganannya lebih spesifik pada daerah-daerah tertentu, berarti di kabupaten/kota dan juga kita akan lihat kluster-kluster spesifik ada dimana dan harus ditangani segera," ungkap Wiku.
Maka perlu adanya sinergitas antar daerah penyangga di seputar Ibu Kota DKI Jakarta. Daerah penyangga itu di antaranya Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Baik kota ataupun kabupaten karena memiliki mobilitas cukup tinggi.
Pemerintah daerah harus betul-betul menekan kasus mobilitas penduduk agar potensi penularan dapat dicegah. Tentunya koordinasi sangat diperlukan secara rutin agar kondisinya dapat terkendali.
"Setiap bantuan yang diperlukan oleh pemerintah daerah dapat dikerahkan dari pemerintah pusat maupun bantuan kebijakan dan peraturan dari daerah sekitarnya," tandas Wiku.
Komentar