Rabu, 24 April 2024 | 13:01
NEWS

Ratusan PMI Terpapar Covid-19, Menaker Ida: Kalau Disuruh Karantina Jangan Bandel

Ratusan PMI Terpapar Covid-19, Menaker Ida: Kalau Disuruh Karantina Jangan Bandel
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

ASKARA - Pemerintah secara resmi telah memutuskan melarang mudik Lebaran tahun 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda. Aturan tersebut berlaku bagi semua masyarakat, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah meminta Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) untuk mengimbau para PMI tidak mudik atau pulang ke Indonesia sebagai dampak pandemi Covid-19.  

Imbauan ini merupakan langkah pemerintah untuk mengendalikan arus mobilitas orang antarwilayah di dalam negeri. Serta mengendalikan mobilitas antarnegara yang berisiko membawa imported cases.

"Jangan mudik, jangan lupa masker, jangan kumpul-kumpul dan jangan lupa cuci tangan," ujar Ida, saat video conference dengan para Atase Ketenagakerjaan dari 11 negara penempatan di Jakarta, Minggu (10/5).

Para PMI juga diminta mendaftarkan diri untuk mengikuti rapid test, jika pemerintah setempat menyediakannya dan melaporkan diri jika merasakan sakit ke Atnaker.

“Titip pesan untuk anak-anakku para PMI, jika merasa sakit yang tidak biasa, segera lapor majikan dan Atase," cetus Ida. 

Seperti diketahui, berdasar laporan para 12 Atase Naker di 11 negara penempatan jumlah PMI yang terpapar Covid-19 sebanyak 587 orang. Terdiri dari PMI yang positif terkena Corona sebanyak 224 orang. 

Sedangkan jumlah PMI yang masuk karantina sebanyak 353 dan jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak 10 orang. "Kalau disuruh karantina, ya jangan bandel. Harus di rumah saja. Nanti kalau sudah sembuh baru bisa beraktivitas lagi," imbuhnya.  

Rinciannya jumlah PMI positif corona sebanyak 224 orang. Terbanyak PMI di Malaysia yakni 108 WNI, disusul berurutan Uni Emirat Arab (40), Arab Saudi sebanyak 37 orang (22 orang di Riyadh dan 15 orang di Jeddah); Qatar (19).

Qatar (18) Kuwait (13) Singapura (5); Taiwan (2) dan Brunei Darussalam (1). Sedangkan jumlah PMI yang masuk karantina sebanyak 353 orang berada di empat negara. 

Terbanyak di Korea sebanyak 173 orang; dan diikuti secara berurutan Qatar (91); Arab Saudi (89); dan Kuwait (10). Jumlah PMI yang meninggal sebanyak 10 orang PMI di Jeddah. 

Komentar