Jumat, 17 Mei 2024 | 21:49
NEWS

PDIP Bingung Pilih Gibran Atau Achmad Purnomo

PDIP Bingung Pilih Gibran Atau Achmad Purnomo
Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo usai mengikuti uji kelayakan di DPP PDIP (Antara/Genpi)

ASKARA - Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto menilai bahwa PDI Perjuangan sengaja menunggu lawan pada Pilkada Solo 2020 sehingga belum akan mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah.

"Saya melihat PDIP bukan bingung menentukan pilihan (calon) tetapi justru tidak ingin gegabah sebelum ada lawan calonnya," kata Agus, Sabtu (22/2).

Dia memperkirakan, untuk lawan calon yang diusung oleh PDIP sendiri ada dua yaitu dari koalisi partai politik dan dari jalur independen.

"Saat ini untuk yang dari independen kan sedang proses verifikasi dari KPU. Itu pun tidak tahu lolos verifikasi atau tidak. Yang belum kelihatan dari koalisi partai politik," jelas Agus.

Dia menilai, untuk koalisi partai politik agak membahayakan mengingat dari dua pihak yang menunggu rekomendasi PDIP ada kemungkinan salah satunya yaitu pihak yang tidak memperoleh rekomendasi akan menyeberang ke partai politik yang lain.

"Tentu rekomendasi hanya jatuh di satu pihak, bisa jadi yang lain akan dipinang ke partai politik lain. Ini membahayakan soliditas partai," kata Agus.

Apalagi, pada Pilkada Solo 2020 PDIP bukan hanya menargetkan kemenangan tetapi juga bisa meraih kemenangan mutlak.

"Paling tidak lebih dari 80 persen, mereka (PDIP) butuh angka yang fantastis. Ini menunjukkan bahwa menjadi wali kota Surakarta memiliki legitimasi tinggi," kata Agus.

Adapun, dalam Pilkada Solo, PDIP memiliki dua calon yakni Achmad Purnomo dan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (genpi/why)

Komentar