Jumat, 03 Mei 2024 | 04:18
NEWS

DPR Minta Pemerintah Sigap Atasi Kelangkaan Gas Elpiji di Jateng

DPR Minta Pemerintah Sigap Atasi Kelangkaan Gas Elpiji di Jateng
Mulyanto

ASKARA - Menyusul kabar kelangkaan LPG di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, mendesak Pemerintah segera mengatasi masalah tersebut secara cepat dan tepat. 

Menurut dia, pemerintah harus sigap mengantisipasi berbagai kendala distribusi BBM dan LPG di bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri ini. 

Jangan sampai di tengah suasana ibadah di bulan suci ini masyarakat harus disibukkan dengan wara-wiri atau mengantri gas LPG tiga kilogram dengan harga selangit.  

"Ini kan sangat tidak kita inginkan," kata Mulyanto. 

Mulyanto menyebut berdasarkan informasi dari Pertamina, secara nasional cadangan LPG tiga kilogram aman, di kisaran angka belasan hari. Namun demikian, tidak sedikit daerah yang cadangan gas LPG-nya hanya sekitar 4 hari atau di bawah 4 hari.  

“Kondisi ini tentu riskan karena perlu mobilisasi yang cepat dari terminal-terminal LPG terdekat untuk dapat menjamin kelancaran suplai LPG bagi masyarakat tersebut. Contohnya wilayah Sumatera Bagian Selatan," kata Mulyanto.  

Usai kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke Sumatera Bagian Selatan, Rabu 20 Maret 2024, diketahui bahwa cadangan LPG untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan hanya sebesar 3.8 hari. Untuk daerah lain dikabarkan juga ada yang cadangan LPG-nya sekitar angka itu.  

Artinya Pemerintah perlu ekstra hati-hati untuk daerah-daerah dengan cadangan LPG pas-pasan seperti itu, apalagi ketika muncul masalah dalam akses transportasi, seperti banjir, sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini di Jawa Tengah.

“Musim penghujan belum selesai.  Kemungkinan musibah banjir yang akan menghambat kelancaran distribusi LPG sangat terbuka. Karenanya langkah antisipasi dari Pertamina menjadi sangat penting," tambah Mulyanto.

Diberitakan, kelangkaan LPG terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Harga gas LPG tersebut pun meroket mencapai kisaran Rp25.000-Rp50.000 per tabung berukuran 3 kilogram.

Penyebab kondisi ini diduga adalah kesulitan dalam pengiriman akibat banjir yang melanda beberapa daerah di Jawa Tengah.

Keterbatasan pasokan gas LPG ukuran 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, dan Grobogan, menyebabkan kekhawatiran bagi warga, bahkan membuat mereka terpaksa mencari hingga ke pengecer terjauh dengan harga yang melonjak tinggi.

Komentar