Senin, 13 Mei 2024 | 06:17
NEWS

Daripada Sibuk Renovasi JIS, Lebih Baik Erick Thohir Turunkan Harga Gas Melon

Daripada Sibuk Renovasi JIS, Lebih Baik Erick Thohir Turunkan Harga Gas Melon
Anggota Komisi VII DPR Mulyono

ASKARA – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyindir Erick Thohir yang belakangan sibuk melontarkan wacana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) daripada memikirkan tugas utamanya sebagai Menteri BUMN. 

Menurut Mulyanto, Erick harus bisa memprioritaskan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Menteri BUMN sebelum mengurus masalah lain yang tidak terlalu urgent. Apalagi sekedar mengurus perbaikan stadion sepakbola yang sebenarnya tidak perlu renovasi apa-apa.

Mulyanto minta Erick daripada sibuk pikirkan renovasi JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17 lebih baik pikirkan cara menurunkan harga gas LPG 3 kg karena harga acuan penjualan LPG yaitu CP Aramco terus turun. 

Mulyanto meminta Menteri BUMN fokus menata harga LPG agar meringankan beban rakyat. 

Menurut Mulyanto, Erick Thohir harus bisa membedakan mana tugas utama dan mana tugas sampingan.

"Pemerintah agar menurunkan harga LPG 3 kg bersubsidi segera karena harga LPG dunia terus turun. Harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023," imbau Wakil Ketua F-PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini.

Karena itu, lanjut Mulyanto, bila pemerintah benar-benar memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas LPG 3 kilogram bersubsidi atau gas melon tersebut sudah diturunkan. 

"Minimal sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang," jelas Anggota Baleg DPR RI ini. 

Mulyanto menambahkan dari hasil perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi LPG 3 kilogram tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32 persen atau sebesar Rp32.4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023, yang sebesar Rp117 triliun, dimana angka perhitungan ini didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar USD 647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.

"Bisa dibayangkan kalau perhitungan didasarkan pada data hari ini, di mana harga LPG CP Aramco di awal Juli 2023 sudah mendekati angka USD420 permetrik ton," ujar Mulyanto.

Artinya, jelas Legislator asal Dapil Banten 3 ini, dengan penurunan harga gas LPG dunia, telah terjadi penghematan anggaran subsidi gas LPG jauh di atas Rp32.4 triliun. 

"Dana sebesar itu dapat digunakan untuk menurunkan harga jual gas LPG 3 kg tersebut, sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang, kalau pemerintah mau. Jadi ini soal mau dan tidak mau berpihak kepada rakyat kecil saja," tandas Mulyanto.

Komentar