Rabu, 24 April 2024 | 20:10
OPINI

Ruang Keberangkatan Menuju Akhirat

Ruang Keberangkatan Menuju Akhirat
Mang Ucup (Dok Askara)

Oleh: Mang Ucup *)

Orang yang seusia Mang Ucup (80 th)  pada umumnya sudah seperti berada di ruang keberangkatan (Departure Lounge). Dimana tinggal menunggu last call saja!

Berapa lama kita harus menunggu tergantung dari Pilot nya? Pada umumnya di ruang tunggu tersebut kita mengharapkan agar di delay terus menerus

Walaupun demikian waktu keberangkatan sudah pasti akan terjadi. Hanya waktunya saja kita tidak tahu.

Namun apabila sudah kebelet banget ingin buruan pulang mudik.

Bisa bunuh diri misalnya terjun bebas dari tingkat 20 dijamin tubuh bisa hacur luluh seperti bubur atau minum pil pulang mudik seperti Pro-Mo (Pro Modyar).

Keadaan fisik Mang Ucup saat ini Top Fit karena dijaga dan diawasi terus misalnya dua kali Sport a 45 menit setiap hari.

Pola makan pun demikian menjauhi gula, garam, bahkan daging maupun nasi. Tensi 140 / 90 mmHG, Berat badan 78 kg.

Namun itu bukanlan merupakan jaminan, karena yang bisa menentukan Departure Time anda bukanlah diri kita sendiri seperti juga pepatah manusia punya bisa tapi Tuhan punya kuasa (Last Word).

Maklum bukan tergantung dari fit atau tidak fitnya tubuh kita; melainkan ditentukan oleh Sang Pilot Agung nya.

Aneh tapi nyata walaupun sudah berada di Ruang Tunggu masih saja tetap mo mikirin Koper (Banda).

Ingat biaya overweight berupa penyakit itu bukan hanya sekedar mahal saja tapi rasa nyerinya sebagai extra Charge harus ditanggung pula.

Nasehat saya apabila sudah berada di ruang tunggu jangan mikirin koper lagi no use lah. Masalahnya kita datang telanjang pulang pun telanjang pula.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar