Sabtu, 20 April 2024 | 04:58
NEWS

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut Didatangi Orang yang Mengaku dari Mabes Polri, Tawarkan Uang untuk Tutupi Kasus

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut Didatangi Orang yang Mengaku dari Mabes Polri, Tawarkan Uang untuk Tutupi Kasus
Kamaruddin Simanjuntak (Dok Populis.id-Taufik Idharudin)

ASKARA - Kuasa hukum Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku pernah didatangi orang yang mengeklaim dari pihak Mabes Polri di Jakarta.

Menurut Kamaruddin, orang tersebut datang untuk menawarkan sejumlah uang agar menutupi kasus pembunuhan Brigadir J. 

"Mungkin itu tujuan mereka (menawarkan uang, red) biar kondusif, tetapi kami yang jelas masalah ini tidak mau yang lain," ungkap Kamaruddin, Sabtu (6/8). 

Kendati demikian, Kamaruddin tak mau berburuk sangka. 

"Benar apa tidak dari sana (Mabes Polri, red) harus diuji," ucapnya. 

Kamaruddin memilih untuk tidak membahas hal tersebut. Sebab, hal tersebut akan mengganggu penanganan kasus kematian Brigadir J.

"Enggak usah dibahas itu menjadi pengalihan isu nanti. Jadi, enggak fokus nanti tujuan ini. Kami fokus pada perkara ini saja," ujar Kamaruddin.

Diketahui, insiden yang disebut baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E itu terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). 

Dalam kasus kematian Brigadir J, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka pada Rabu (3/8). 

Bharada E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 55 KUHP tentang turut serta dan Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan kejahatan. 
Buntut kasus tersebut, Irjen Ferdy Sambo didepak dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Jenderal bintang dua itu dimutasikan menjadi perwira tinggi (Pati) Yanma Polri. Pencopotan Ferdy Sambo dari jabatannya itu tertuang dalam TR 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022.

Adapun posisi Kadiv Propam Polri digantikan oleh Irjen Syahardiantono yang saat ini menjabat sebagai Wakabreskrim. (jpnn)

Komentar