Sabtu, 27 April 2024 | 09:12
NEWS

50 Website Pemkab Trenggalek Diretas, Tulisannya ‘Hanya Orang Gila yang Menganggap Negara Ini Baik-baik Saja!!!’

50 Website Pemkab Trenggalek Diretas, Tulisannya ‘Hanya Orang Gila yang Menganggap Negara Ini Baik-baik Saja!!!’
Ilustrasi hacker (Dok Pixabay)

ASKARA - Sebanyak 50 website resmi milik dinas atau lembaga, termasuk website Pemkab Trenggalek, Jawa Timur mengalami peretasan. 

Peretas masuk ke website itu bersamaan dengan demonstrasi mahasiswa menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, pada Rabu (13/4).

“Tampilan halaman depan website yang dikelola pemerintah daerah berubah dan berganti foto sekelompok remaja membawa poster bertuliskan pesan khusus,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Trenggalek Edif Hayunan Siswanto, dikutip Jumat (15/4).

Dikatakan Edif, pesan yang disampaikan peretas dalam poster kecil itu berisi tulisan ‘hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja!!!’. 

Di bawah gambar poster berisi identitas si peretas ‘Hacked by Anon7, Negeri ini sudah tergadaikan oleh pejabat bangs*t yg hanya mementingkan golongannya sendiri. #OpIndonesia #CorruptGovernmentanonganteng @protonmail.com'. 

Tulisan itu terpampang dalam sejumlah alamat laman yang dikelola pemerintah setempat. Hal itu muncul beberapa jam.

Namun, sekitar pukul 08.30 WIB, puluhan laman yang diretas sudah kembali normal dan dapat diakses kembali oleh publik. 

Edif mengatakan ada sekitar 50 alamat website atau subdomain yang dikelola pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek.

Beberapa situs yang diretas merupakan laman milik sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

“Yang diretas 50 alamat website. Untuk jam peretasan pastinya tidak tahu, tetapi ada yang laporan, melihat sudah terjadi pada waktu subuh,” jelasnya. 

Saat ini tim Trenggalekkab-CSIRT masih melakukan proses perbaikan agar domain name system itu segera pulih. 

Termasuk melakukan analisis celah dari mana peretas bisa masuk dan mengubah puluhan subdomain yang dikelola pemerintah daerah itu. (ant/jpnn)

Komentar