Sabtu, 20 April 2024 | 15:31
OPINI

Apakah Anda Termasuk Orang Yang Baik?

Apakah Anda Termasuk Orang Yang Baik?
Bunda Teresa

Oleh: Mang Ucup *)

Cita-cita dan harapan mang Ucup agar pada suatu saat mbak Endah Rr. Alberthiene Endah Kusumawardhani Hilaul-Sutoyo, yang lebih dikenal sebagai Alberthiene Endah bersedia menulis biographie dari Mang Ucup. Beliau mampu meningkatkan citra dari diri seseorang menjadi tinggi sekelas Dewa

Namun harapan ini seperti juga si Buyung yang merindukan bulan, betapa tidak jari tangan mbak Endah baru akan mulai bergoyang, apabila anda bersedia menggelontorkan uang minimum dua miliar Rp.

Testimoni tentang seseorang pada umumnya baru diutarakan setelah Anda meninggal ialah ada saat pemakaman Anda. Hanya para narsis saja yang ingin dibuatkan biografinya, karena ia merasa lebih hebat daripada orang awam.

Kisah hidup Mang Ucup mungkin orang sudah bosan membacanya, karena sudah puluhan kali dipublikasikan di medsos maupun media cetak mulai dari yang negatif sampai yang positif dengan berbagai macam bumbu kecap tambahan. Bahkan pernah timbul gagasan untuk membuat film layar lebar mengenai sosok Mang Ucup

Bapak Arifin Panigoro sohib saya barusan saja meninggal; apakah menurut pandangan umum beliau itu orang baik ataukah tidak? Namun pada umumnya media turut menentukan opini publik mengenai baik atau tidak baiknya seseorang

Walaupun demikian beliau telah meninggalkan harta warisan lebih dari tujuh triliun Rp, jadi bagi anak cucunya beliau itu pastilah orang baik.

Beda dengan mang Ucup apabila saya meninggal mbak Wied tidak akan menerima warisan sebab hartanya sudah terkuras habis sebelumnya meninggal. Yang masih tersisa kan hanya tinggal hutang saja.

Mengingat kisah hidup saya sudah mencapai lembaran terakhir dari kehidupan saya, maka saya berusaha untuk merubah hidup saya agar bisa lebih bermanfaat bagi sesama umat manusia.

Tidak dalam skala besar, namun saya akan memulai untuk bantu sebanyak mungkin sesama yang pada saat ini berada dalam kesulitan.

Kebanyakan orang menilai seseorang itu baik; apabila ia bersedia berbagi, memberi ataupun membantu. Berdasarkan jajak pendapat 80% orang menilai dirinya sebagai orang yang baik, karena belum pernah melanggar hukum.

Mbak Wied menilai Mang Ucup sebagai orang baik, karena ia mengasihi saya. Penilaian ini jelas akan bertolak belakang, apabila yang menilai itu musuh saya! Apakah kita bisa menilai seseorang itu baik, karena ia telah menjalankan seluruh dasa titah?

Penilaian diri sendiri sebagai orang baik itu tidak valid, karena itu hanya penilaian diri sendiri saja! Baik atau tidaknya seseorang tergantung dari sudut segi pandang yang menilainya misalnya kita menilai orang yang kita kasihi; orang tua, pasangan hidup maupun anak itu pasti orang baik.

Apakah bapa suci Paus bisa dinilai 100% sebagai orang baik, belum tentu sebab kenyataannya masih ada saja orang yang ingin membunuh Paus

Begitu juga dengan Bunda Teresa sebab banyak orang India terutama kaum Hindu yang menilai, bahwa kegiatan amal bunda Teresa memiliki hanya memiliki satu tujuan adalah untuk mengubah rakyat miskin India memeluk agama Kristen.

Namun jawablah sendiri apakah kita bisa berbuat baik dengan tanpa adanya PAMRIH di balik keong?

Tuhan Yesus mengajarkan kasih kepada umatnya sebagai hukum pertama. Sayangnya ajaran ini tidak bisa diterima oleh semua pihak

Sehingga mereka menilai Tuhan Yesus itu bukanlah orang BAIK yang mengakibatkan diri-Nya di hukum mati di kayu salib

Saya mengasihi mbak Wied secara All Out Abis. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa saya mengharapkan imbalan yang sama dari mbak Wied, jadi saya bukanlah termasuk orang yang baik, karena masih ada keong di balik batu !

Pertanyaan kepada para sahabat yang saya kasihi cobalah dijawab dengan jujur sesuai dengan isi hati nurani sendiri: “Apakah Anda menilai bahwa diri anda ini termasuk orang yang baik?”

Banyak terima kasih dan please jaga kesehatan Anda

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar