Sabtu, 20 April 2024 | 11:29
OPINI

Yuk Kita Naik Ke Langit (Surga)

Yuk Kita Naik Ke Langit (Surga)
Ilustrasi Heaven Airlines (pixabay)

Oleh: Mang Ucup *)

Hampir semua agama di kolong langit ini menawarkan produk unggulan yang sama ialah Surga. Dan tidak bisa dipungkiri pula, bahwa kita ke rumah ibadah dan nungging berkali-kali dalam sehari hanya dengan satu tujuan utama ialah ingin masuk Surga.

Sedang illah yang kita sembah pun, hanya sebagai pelengkap penderita saja, sebab ada Allah ataupun tidak ada Allah. Rapopo yang penting saya udah dapat Visa Permanen Residen Permit Di Surga.

Surga atau Khayangan

Kata surga diserap dari bahasa Sansekerta Svarga atau Suarga yang artinya kebun mengacu ke taman Firdaus. Dalam bahasa Ibrani “syamayim” dan dalam bahasa Yunani “ouranos”.

Surga juga identis sebagai alamat tempat tinggal tetap dari kediaman Allah. Hal ini di konfirm oleh umat Nasrani dalam doa Bapa kami yang ada di Surga.

Surga itu terdiri dari tujuh tingkatan. Allah tidak tinggal sendirian di surga, melainkan didampingi oleh bala tentara langit atau para malaikat atau PRT dari Allah di surga.

Kita akan bertemu dengan Allah secara face to face, seperti ketemu Mang Ucup. Namun kita tidak diperkenankan menyapa Allah dengan panggilan Bro.

Jadi harus tetap dengan sapaan Bapak, apalagi sampai menepuk punggung-Nya just to say hello itu pamali alias Doraka Bung !

Pada saat ini hanya Yesus dan Nabi Elia saja yang bisa langsung nyelonong naik ke Surga dimana sebelumnya Ia berdoa: Please Beam Me Up God!

Sedang sisanya harus nunggu di Departure Room terlebih dahulu sampai saatnya Departure Time.

Namun tidak semua orang akan bisa naik airlines yang sama, sebab yang satu adalah Heaven Airlines sedang yang lain adalah Hell Airlines jadi tergantung dari tiket yang anda miliki.

Konon bagi para pembimbing agama akan diberikan First Class Ticket, sedang sisanya ke Kelas Ekonomi semua.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar