Kamis, 25 April 2024 | 00:22
OPINI

Lomba Menulis Puisi Kematian Mang Ucup

Lomba Menulis Puisi Kematian Mang Ucup
RIP Boy Tanzil

Oleh: Mang Ucup *)

Perjalanan Hidup Mang Ucup (80 th) sudah mencapai lembaran terakhir. Berarti tidak lama lagi Tamat, jadi sudah harus dipersiapkan dari sekarang misalnya Text dari iklan kematian Mang Ucup.

Hampir sudah merupakan tradisi pada iklan kematian umat Nasrani selalu dicantumkan ayat dari Alkitab. Namun kebanyakan dari para pembacanya sudah hafal; jadi menurut pendapat saya pribadi membosankan.

Oleh sebab itulah Mang Ucup ingin membuat terobosan baru di iklan kematian daripada mencantumkan Ayat lebih baik puisi singkat yang netral sifatnya; namun bisa diterima oleh semua kalangan maupun Agama. Misalnya puisi singkat yang cocok dengan kepribadian saya

Hal yang serupa dilakukan oleh para Biarawan Zen di Jepang. Mereka selalu menulis puisi singkat pada saat kematiannya dari sudut segi pandang yang berbeda, puisi singkat ini lebih dikenal dengan nama (Haiku).

Oleh sebab itu Mang Ucup mohon bantuan dari para Sahabat di Askara.co maupun dimana pun juga untuk dibuatkan Haiku yang akan dicantumkan di iklan kematian Mang Ucup maupun Batu Nisan saya, sebagai pengganti dari Ayat Alkitab.

Haiku (Puisi Singkat) tersebut tidak boleh lebih dari tiga kalimat. Untuk naskah puisi singkat yang terbaik akan diberikan honor ala kadarnya sebagai ucapan terima kasih dari saya.

Puisi bisa dilampirkan disini atau dikirimkan melalui email: [email protected]

Please, help me dengan soja rangkap tangan dua saya ucapkan banyak terima kasih sebelumnya. Please. jaga kesehatan!

PS: Terlampir iklan kematian dari Boy adik kandung saya. Disain Iklan hasil karya dari sdr. Luky.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

 

Komentar