ASKARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan tetap akan membuka 1.500 sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 27 September mendatang. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembukaan ribuan sekolah di Jakarta itu tetap dijalankan meskipun terdapat temuan 25 klaster Covid-19 yang tertera pada situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam sebuah survei.

"Insya Allah rencana 1.500 sekolah yang akan gelar PTM tetap jalan," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/9). 

Riza mengklaim, pelaksanaan PTM secara terbatas yang sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021 lalu sudah berjalan dengan cukup baik, yakni dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Sejauh ini kami meyakini sekolah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, disiplin, dan bertanggungjawab," ujarnya.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, tambahan 890 sekolah yang akan dibuka 27 September mendatang sudah lolos seleksi ketat. Para tenaga pendidik pun telah diberi arahan soal protokol kesehatan selama proses belajar mengajar di sekolah.

"Sekolahnya sudah ditentukan berdasarkan asesmen satu dan dua, lalu ada validasi dan verifikasi pengawas dan pelatih untuk sekolah-sekolahnya. Jadi, ini tinggal menunggu SK (surat keputusan) Kepala Dinas Pendidikan saja," kata Taga.