Kamis, 18 April 2024 | 10:20
NEWS

Peringatan Jokowi: Penegak Hukum Jangan Lindungi dan Main Mata dengan Mafia Tanah

Peringatan Jokowi: Penegak Hukum Jangan Lindungi dan Main Mata dengan Mafia Tanah
Presiden Joko Widodo (Seskab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Polri tidak ragu memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat kecil. 

Jokowi juga mengingatkan aparat penegak hukum tidak melindungi atau main mata dengan mafia tanah tersebut.

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada. Jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah tersebut. Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas," tegas Jokowi, saat menyerahkan sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria, dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9). 

Ditegaskan Jokowi lagi, negara berkomitmen mengurai konflik agraria yang terjadi di masyarakat. Karena itu, reformasi agraria adalah sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan pemerintah.

"Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," katanya.

Menurut Jokowi, dirinya memahami konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi masyarakat. 

Tak ayal, banyak kelompok masyarakat seperti petani hingga nelayan mengadu ke Istana dari daerahnya masing-masing. Bahkan sampai ada yang berjalan kaki ke Jakarta.

"Saya paham betul konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi Bapak/Ibu sekalian para petani dan nelayan serta masyarakat dalam menggarap lahan. Setiap tahun saya menerima kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan mereka yang terdampak konflik agraria," tuturnya.

Jokowi berpesan kepada jajarannya agar tidak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja, tetapi juga harus menyalurkan bantuan berupa modal, bibit, pupuk, pelatihan, agar tanah yang digarap bisa lebih produktif.

"Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak isu sekalian," pungkas Jokowi.

Komentar