Jumat, 26 April 2024 | 07:29
NEWS

Menhub Targetkan GeNose di 44 Stasiun Kereta Api

Menhub Targetkan GeNose di 44 Stasiun Kereta Api
Ilustrasi. (Dok. Kemenhub)

ASKARA - Kementerian Perhubungan terus mendorong penggunaan alat pendeteksi Covid-19 yakni GeNose di berbagai sektor transportasi. Di mana sebagai percontohan, GeNose sudah mulai digunakan di stasiun kereta api.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya melakukan tes GeNose di 14 stasiun KA. Penggunaan GeNose ini terus didorong hingga nantinya mencapai 44 stasiun.

"Pada awalnya kami tidak akan gegabah, kami melakukan dulu di kereta api, ada 14 stasiun kereta api. Kita harapkan 44 stasiun akan kita selesaikan," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi V DPR, Selasa (16/3).

Kemudian pada 1 April, penggunaan GeNose akan dilakukan di empat bandara, yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandung, Yogyakarta hingga Surabaya.

"Dan 1 April kita akan mulai sektor udara. Dan kita juga akan melakukan bertahap, pertama kali kita akan melakukan di empat bandara," kata Budi Karya.

Sama seperti di perkeretaapian, penggunaan GeNose di sektor transportasi udara juga akan dilakukan bertahap. Sehingga pada 1 Mei GeNose sudah bisa digunakan di seluruh bandara di Indonesia.

"Secara perlahan kita akan lakukan untuk penggunaan GeNose ini kita akan lakukan. Pada 1 Mei sudah di seluruh Indonesia sudah diberlakukan," ucap Budi Karya.

Penggunaan GeNose sendiri dilakukan untuk meringankan beban masyarakat. Mengingat jika harus rapid test antigen maupun PCR Tes cukup memberatkan karena biayanya tinggi.

"Mengingat biaya PCR dan antigen cukup memberatkan, pemerintah mendorong suatu temuan anak bangsa GeNose ini relatif lebih murah," jelas Budi Karya, diberitakan Sindonews.

Komentar