Jumat, 19 April 2024 | 14:34
NEWS

Dua Sekda Dilantik Bersamaan, Kemendagri Mengaku Belum Dapat Laporan Resmi

Dua Sekda Dilantik Bersamaan, Kemendagri Mengaku Belum Dapat Laporan Resmi
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal melantik Doren Wakerkwa menjadi penjabat Sekda Papua (Dok Istimewa)

ASKARA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Dance Yulian Flassy sebagai penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin kemarin (1/3). 

Informasi pelantikan Sekda Papua itu berawal dari surat Kemendagri nomor 005/1611/SJ perihal Pemberitahuan Pelantikan kepada Dance Yulian Flassy tertanggal 1 Maret 2021. 

Dalam suratnya tertulis waktu pelaksanaan pelantikan yakni Senin (1/3) pukul 13.30 WIB di Ruang Sidang Utama Gedung A Lantai III Kemendagri.

Surat pemberitahuan tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori atas nama Mendagri. 

Akan tetapi, pelantikan Dance oleh Mendagri ini dilakukan saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam waktu yang sama juga melantik Doren Wakerkwa sebagai penjabat Sekda Papua.

Di sisi lain, terdapat siaran pelantikan Sekda Papua melalui akun Youtube bernama Steven Licosta yang diunggah 1 Maret 2021.

Dalam unggahan video tersebut, ada keterangan yang menyebutkan Doren Wakerkwa resmi dilantik dan dikukuhkan menjadi penjabat Sekda Papua menggantikan pejabat lama, Ridwan Rumasukun. 

Pelantikan dilakukan oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, berdasarkan SK Gubernur Papua.

"Saya Wakil Gubernur Papua, atas nama Gubernur Papua berdasarkan keputusan Gubernur Papua dengan nomor SK 821.2-1253 tertanggal 1 Maret 2021, dengan ini resmi melantik kembali Doren Wakerkwa sebagai penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua di Jayapura," kata Klemen Tinal dalam video berdurasi 1.22 menit tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan mengkonfirmasi Menteri Dalam Negeri melantik Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Papua.

Dia juga telah mendapat informasi tentang pelantikan penjabat sekda di Jayapura. 

"Kami sudah mengetahui tapi belum ada laporan resminya," jelas Benny.

Komentar