Jumat, 19 April 2024 | 19:14
NEWS

Polisi Minta Logo FPI Dihapus Pakai Cat, Munarman Bereaksi Keras

Polisi Minta Logo FPI Dihapus Pakai Cat, Munarman Bereaksi Keras
Munarman eks FPI (Dok Sindonews.com)

ASKARA - Sikap aparat yang menertibkan sukarelawan FPI saat melakukan aksi kemanusiaan membantu korban banjir di Jakarta Timur mendapat reaksi keras dari  mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman. 

Menurut Munarman, sukarelawan tersebut memakai atribut bertuliskan Front Persaudaraan Islam, bukan Front Pembela Islam yang telah dilarang pemerintah. 

"Ngawur saja itu, kan tidak dilarang Front Persaudaraan Islam," kata Munarman, Senin (22/2).

Dikatakan Munarman, sukarelawan yang ditertibkan itu sedang melakukan aksi kemanusiaan, bukan hal yang merugikan orang lain.

"Itu kemanusiaan," imbuh Munarman. 

Bahkan, menurut Munarman, sukarelawan Front Persaudaraan Islam itu juga diminta menghapus logo FPI yang ada di perahu karet saat mengevakuasi warga.

"Petugas sempat memaksa agar tulisan FPI di perahu dihapus dengan cat, tapi masih tetap terlihat juga," kata Munaman.  

Sementara itu, Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan bahwa FPI yang dibubarkan pihaknya di Cipinang Melayu sangat identik dengan FPI versi lama.

Hal itu membuat TNI-Polri secara sigap langsung membubarkan kelompok sukarelawan yang memakai atribut FPI tersebut.

"Mau persaudaraan, mau apa, mereka masih pakai FPI kok FPI lama itu, tidak ada itu, yang dipakai kaus, yang dipakai di perahu, dipakai di jaket pelampungnya FPI. Mau FPI Persaudaraan, mau mereka berdalih FPI apa saja tidak boleh menurut saya gitu," tegas Saiful saat dikonfirmasi, Minggu malam. (jpnn)

Komentar