Jumat, 26 April 2024 | 06:34
NEWS

Drainase Tak Mampu Menampung, Anies Terkesan Salahkan Curah Hujan

Drainase Tak Mampu Menampung, Anies Terkesan Salahkan Curah Hujan
Anies Baswedan. (Dok. Tirto)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa ratusan wilayah rukun tetangga (RT) terendam banjir pada Sabtu (20/2).

"RT yang terdampak jumlahnya 200 RT dari total 30.070 RT. Jadi, ada 0,6 persen tempat yang terdampak. Ini data per 09.00 WIB pagi tadi," katanya saat meninjau Pintu Air Manggarai.

Sementara, jumlah kepala keluarga (KK) yang mengungsi tidak kalah banyak. Meski begitu, Anies mengklaim banjir hanya terjadi di sebagian kecil wilayah Jakarta.

"Kemudian ada 26 lokasi pengungsian dengan total 329 KK dari total 2,4 juta KK yang ada di Jakarta," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan kebutuhan bagi pengungsi, seperti dapur umum. Termasuk tempat isolasi mandiri bagi korban banjir yang positif atau terindikasi Covid-19.

"Saat ini kita sudah menyiapkan dapur umum, tenda untuk mereka mengungsi sementara. Dan tenda isolasi mandiri Covid-19 bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar Covid-19. Obat-obatan dan prasarana juga kita siapkan. Jadi Pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga," jelas Anies.

Menurut Anies, banjir yang terjadi akibat curah hujan ekstrem namun kapasitas daya tampung drainase tidak memadai. Sehingga air yang tidak bisa tertampung meluap ke jalan dan permukiman warga.

"Kapasitas sistem drainase di Jakarta itu berkisar 50 sampai 100 milimeter. Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari pasti terjadi genangan karena memang kapasitasnya terbatas sampai 100 milimeter," ujarnya.

"Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampai 176 milimeter, Lebak Bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem," papar Anies.

Komentar