Piala Menpora Jadi Uji Coba Penerapan Protokol Kesehatan untuk PSSI
ASKARA - Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali telah meneruskan izin keramaian Piala Menpora 2021 dari kepolisian kepada PSSI pada Jumat (19/2).
Amali berpesan, PSSI harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Permintaan itu cukup beralasan karena sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa turnamen pramusim ini menjadi test case sebelum izin untuk kompetisi sesungguhnya diberikan.
"Izin ini untuk turnamen pramusim, durasi pendek. Namun ini sangat menentukan nasib kompetisi. Kalau turnamen bisa dijaga dengan baik sesuai komitmen, maka insya Allah kepolisian bisa menurunkan izin kompetisi," kata Amali saat menyerahkan surat izin kepolisian ke PSSI.
Di sisi lain, Ketum PSSI M Iriawan berharap para pelaku sepak bola nanti bisa memenuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang diterapkan. Dia juga mewanti-wanti suporter harus patuh agar tak berkerumun dan menggelar nobar di manapun.
"Jadi hanya satu izin ya ini, bukan izin dengan kompetisi. Sebab kepolisian akan melihat bagaimana pelaksanaan pramusim berjalan baik sesuai protokol kesehatan. Kepolisian khawatir kegiatan sepak bola bisa menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," jelasnya.
Pria yang karib disapa Iwan Bule itu memang wajar mengkhawatirkan suporter. Sebab, untuk protokol pertandingan dan seluruh hal terkait sepak bola mulai dari akomodasi, transportasi dan yang terkait di stadion sudah disiapkan oleh PSSI dan PT LIB.
"Ini uji coba dari kepolisian untuk PSSI. Kalau bisa berjalan sesuai protokol kesehatan, izin bisa diberikan untuk kompetisi. Kalau terjadi sesuatu, dalam surat itu, kepolisian bisa mencabut izin sewaktu-waktu. Jadi kami berharap betul, mari patuhi bersama-sama, sukseskan turnamennya," paparnya. (jpnn)
Komentar