Sabtu, 04 Mei 2024 | 15:08
NEWS

BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma

BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma
Ilustrasi. (Shutterstock)

ASKARA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma menggunakan bahan baku dari Sinovac.

"Vaksin Bio Farma bisa disetujui dan mendapat EUA (emergency use authorization/izin penggunaan darurat) dari BPOM," kata Kepala BPOM Penny K Lukito saat menyampaikan keterangan pers daring di Jakarta, Selasa (16/2). 

BPOM memberikan izin penggunaan darurat bernomor 2102907543a1 bagi vaksin Covid-19 olahan Bio Farma yang akan digunakan untuk program vaksinasi nasional. 

Penny K Lukito menjelaskan, Sinovac mengirim vaksin setengah jadi dan melakukan transfer teknologi ke Bio Farma, yang kemudian mengolah bahan baku tersebut menjadi vaksin siap guna. Meski bahannya sama dengan vaksin Sinovac yang sudah mendapat izin penggunaan darurat, vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma harus tetap menjalani uji khasiat dan keamanan. 

"Walau vaksin Covid-19 di Bio Farma sama kandungan, profil, khasiat, dan keamanan dengan (vaksin Sinovac) yang telah dapat EUA namun ini membutuhkan pengujian, evaluasi khusus, dan pemberian EUA terpisah karena beda tempat produksi dan kemasan," jelasnya.

Penny K Lukito mengatakan, CoronaVac atau vaksin Covid-19 buatan Sinovac menggunakan kemasan dosis tunggal sedangkan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma dikemas multidosis. 

"Vaksin yang diproduksi di tempat berbeda dengan kemasan berbeda harus diregistrasi lagi dan mendapat persetujuan penggunaan dari BPOM," ujarnya. (dbs) 

Komentar