Jumat, 19 April 2024 | 11:41
NEWS

Viral Diduga Wakil Ketua DPRD Seret Istri Pakai Mobil, Polisi Langsung Turun Tangan

Viral Diduga Wakil Ketua DPRD Seret Istri Pakai Mobil, Polisi Langsung Turun Tangan
Tangkapan Layar

ASKARA - Jagat dunia maya dan nyata dihebohkan dengan sebuah video seorang istri yang nekat naik ke kap mobil usai memergoki suaminya yang diduga selingkuh. 

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (24/1) lalu.

Dalam video, sang wanita naik ke kap mobil yang sedang melaju. Aksi berbahaya ini pun menjadi tontonan warga sekitar. Wanita yang berinisial MEP tersebut terus berteriak dan meminta selingkuhan suaminya turun dari mobil.

Meski istrinya bergelantungan, namun pria tersebut tetap tak menghentikan kendaraannya.

"Turun, turun, ini suami saya, ada dengan perempuan, selingkuhannya di dalam," teriak MEP dari atas kap mobil.

Hingga akhirnya, setelah berhasil dihentikan, warga langsung menghadang mobil tersebut dan mengganjalnya dengan batu besar agar mobil tersebut tidak melarikan diri.

Sementara itu, wanita tersebut terus berusaha menghentikan suaminya. Dia mengatakan tidak akan turun dari mobil jika orang di dalam mobil tidak keluar.

"Ini suami saya, ini perempuan di dalam selingkuhannya, namanya Angel Sepang, Ibunya Penatua, saya tidak mau turun dari mobil sebelum perempuan itu turun," teriaknya.

Dalam video juga terdengar perekam yang menyebut bahwa pria yang dipergoki istrinya tersebut adalah seorang anggota dewan. Mobil tersebut diduga dikendarai oleh Wakil Ketua DPRD Sulut yang berinisial JAK.

Sementara, kabar terbaru menyebutkan, Polres Tomohon telah mendalami video tersebut. Kapolres Tomohon, AKBP Bambang Ashari Gatot mengatakan, belum ada laporan yang masuk terkait peristiwa tersebut. 

Namun demikian, kata Bambang, pihaknya sudah menurunkan anggota untuk melakukan penyelidikan agar dapat mengungkap motif peristiwa tersebut.

"Pihak Polres Tomohon akan menindaklanjutinya dengan melakukan [enyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi apakah ada unsur pidana atau tidak,” kata Bambang. 

Komentar