Senin, 06 Mei 2024 | 03:37
NEWS

Hanya 15,5 Persen Sekolah yang Sanggup Belajar Tatap Muka

Hanya 15,5 Persen Sekolah yang Sanggup Belajar Tatap Muka
Ilustrasi. (Dok. Antara)

ASKARA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim angkat suara terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah bagi para siswa di masa pandemi Covid-19.

Menurutnya, pelaksanaan kebijakan PTM sebenarnya telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang direncanakan berjalan pada Januari 2021.

SKB dimulai dengan pemberian izin ke pemerintah daerah atau kantor wilayah Kementerian Agama. Dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan pendidikan dan orang tua.

"Dalam SKB ini secara prinsip pembelajaran tatap muka tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga pendidikan," ujar Nadiem seperti dilansir laman Kemendikbud, Jumat (22/1).

Dijelaskannya, meski Kemendikbud telah memberikan otoritas pada pemerintah daerah, keinginan pemda untuk membuka satuan pendidikan dinilainya masih cukup rendah. Terutama untuk satuan pendidikan di kota-kota besar yang penyebaran virus dan kepadatan penduduknya tinggi. 

Nadiem menilai banyak daerah yang memilih menggunakan opsi yang lebih aman untuk mempersiapkan diri dulu. 

"Setiap pemda merespons (mengeluarkan kebijakan) sesuai situasi riil di daerah mereka," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga telah menghimpun Laporan Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan. 

Merujuk survei yang telah dilaksanakan, diperoleh fakta bahwa sebanyak 84,5 persen satuan pendidikan (186.552 sekolah) menyatakan siap belajar dari rumah.

"Sementara itu, 15,5 persen sisanya (34.200 sekolah) menyatakan sanggup menggelar belajar tatap muka dengan protokol kesehatan," pungkas Nadiem. (industry)

Komentar