Selasa, 16 April 2024 | 19:38
NEWS

Soal Sinyal SOS di Pulau Laki, Polisi Bertindak Begini

Soal Sinyal SOS di Pulau Laki, Polisi Bertindak Begini
Tanda SOS di Pulau Laki (Dok Instagram)

ASKARA - Media sosial Instagram dikejutkan dengan tampilan Google Earth yang diarahkan ke Pulau Laki di Kepulauan Seribu. Tempat itu berdekatan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, 9 Januari 2021 lalu. 

Pihak kepolisian pun langsung turun tangan mengecek kebenaran informasi tersebut.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Eko Wahyu menyebut, pihaknya akan memastikan informasi tersebut. Pihaknya ingin mencari informasi valid sebelum menentukan langkah selanjutnya.

"Baik kita cek dulu," kata Eko saat dihubungi wartawan, Rabu (20/1).

Sebelumnya, Akun Instagram @manaberita mengaku mendapat direct message (DM) atau pesan langsung dari seorang netizen bernama @ditamarisaa, berisikan aplikasi pemetaan dan citra satelit itu. 

"Kak Dita memberi link di google earth yang menuju ke Pulau Laki yaitu Pulau terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182," kata akun Instagram tersebut, Selasa malam (19/1). 

Google Earth merupakan salah satu pemetaan citra satelit dengan resolusi hingga 15 meter per piksel. Aplikasi gratis itu dimanfaatkan setiap orang melihat data umum bumi dari udara, daratan, maupun lautan. 

Akun Instagram itu kemudian menelusuri sebuah link Google Earth yang diterimanya. Hasilnya menunjukan menyerupai sinyal meminta bantuan. 

"Saat admin cek. Sebelum pukul 22.00 WIB terdapat tulisan #tolonginkita dan sekarang berubah menjadi SOS (Save Our Soul atau Selamatkan Jiwa Kami)," jelasnya.

Alhasil netizen pun ramai-ramai melaporkan hal ini kepada akun media sosial Basarnas @sar_nasional meminta Tim Basarnas untuk mengecek lokasi di Pulau Laki.

"Jujur, admin kurang mengerti apakah tulisan seperti itu bisa diedit atau tidak. Saat admin cek 5 menit lalu terdapat tulisan SOS," ucapnya.

Adanya sinyal bantuan itu, diharapkan dapat menemukan keajaiban atas kehendak Tuhan terkait peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. 

"Tentu, ini seperti ada harapan, kita tak tau apakah akan ada mukjizat," harapnya. 

Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S–106°34’10.76’’ E. 

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang. 

Komentar