Kamis, 25 April 2024 | 14:36
NEWS

Soal Sinyal SOS Sriwijaya Air di Pulau Laki, Simak Pesan Basarnas Ini

Soal Sinyal SOS Sriwijaya Air di Pulau Laki, Simak Pesan Basarnas Ini
Sinyal SOS Google Earth (Instagram)

ASKARA - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengingatkan kepada masyarakat, terutama yang menggunakan sosial media agar tidak mudah mempercayai sumber informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

Pasalnya, netizen tengah dihebohkan dengan temuan aplikasi Google Earth yang diduga diarahkan ke Pulau Laki Kepulauan Seribu. Kebetulan, pulau itu tempatnya dekat dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Menurut Humas Basarnas, Yusuf Latif informasi yang berseliwiran di media sosial tanpa adanya sumber yang jelas dan tidak dipertanggung jawabkan dikhawatirkan hanya membuat gaduh. 

"Kami imbau agar masyarakat tidak mempercayai hal-hal atau fenomena tersebut. Karena akan menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Yusuf Latif kepada Askara, Rabu (20/1).

Dia menegaskan informasi mengenai adanya titik lokasi dari aplikasi Google Earth, yang berada di Pulau Laki Kepulauan Seribu itu dipastikan tidak benar. 

"Enggak benar (informasi itu)," ucap Yusuf Latif.

Kini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air. Operasi SAR itu telah diperpanjang selama tiga hari dari 18 sampai dengan 21 Januari besok. 

"Pencarian masih berlangsung seperti biasa," tuturnya. 

Sebelumnya Akun Instagram @manaberita mengaku mendapat direct message (DM) atau pesan langsung dari seorang netizen bernama @ditamarisaa, berisikan aplikasi pemetaan dan citra satelit itu. 

"Kak Dita memberi link di google earth yang menuju ke Pulau Laki yaitu Pulau terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182," kata akun Instagram tersebut, Selasa (19/1). 

Google Earth merupakan salah satu pemetaan citra satelit dengan resolusi hingga 15 meter per piksel. Aplikasi gratis itu dimanfaatkan setiap orang melihat data umum bumi dari udara, daratan, maupun lautan. 

Akun Instagram itu kemudian menelusuri sebuah link Google Earth yang diterimanya. Hasilnya menunjukan menyerupai sinyal meminta bantuan. 

"Saat admin cek. Sebelum pukul 22.00 WIB terdapat tulisan #tolonginkita dan sekarang berubah menjadi SOS (Save Our Soul atau Selamatkan Jiwa Kami)," jelasnya.

Alhasil netizen pun ramai-ramai melaporkan hal ini kepada akun media sosial Basarnas @sar_nasional meminta Tim Basarnas untuk mengecek lokasi di Pulau Laki.

 

Komentar