Jumat, 26 April 2024 | 18:03
NEWS

Akhirnya, Google Bersikap Soal Sinyal SOS yang Viral di Pulau Laki

Akhirnya, Google Bersikap Soal Sinyal SOS yang Viral di Pulau Laki
Sinyal SOS Google (Instagram)

ASKARA - Pihak Google akhirnya bersikap tegas terkait munculnya sinyal minta tolong atau Save Our Soul (SOS) yang muncul di dekat lokasi jatuhnya pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182. 

Google mengkonfirmasi telah menghapus ikon SOS tersebut setelah mendapat laporan mengenai sinyal itu. 

"Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps," kata Google, dalam keterangan resminya, Kamis (21/1).

Namun, Google tidak menjelaskan secara spesifik siapa yang melaporkan sinyal itu. Demikian juga, Google tidak menyebut siapa yang membuat sinyal SOS di Pulau Laki tersebut dan hanya menyebut bahwa masalah itu telah diperbaiki.

Google juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah melaporkan melalui komputer ataupun handphone, jika melihat ada sesuatu yang dirasa kurang tepat, misalnya data atau konten yang error di Google Maps.

Google mengatakan, masyarakat bisa menambahkan atau mengedit informasi tentang tempat. Misalnya, menambahkan tempat yang belum tercantum seperti bangunan, kedai kopi, atau bisnis lokal lainnya ke Google Maps.

Selain itu masyarakat juga bisa menambahkan atau mengedit informasi mengenai tempat atau bisnis, seperti nama, alamat, jam buka, atau lainnya.

Kemudian, masyarakat juga dapat melaporkan masalah Street View, serta melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas.

Untuk melaporkan gambar yang harus disensor atau dapat dianggap menyinggung:

1. Cari gambar tersebut
2. Ketuk Lainnya Lainnya lalu Laporkan masalah
3. Pilih masalah dan ketuk kirim
4. Kami akan segera meninjau laporan Anda

Untuk melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas, masyarakat dapat meminta Google untuk menghapus ulasan. Jika masyarakat melihat foto yang tidak pantas atau tidak akurat di Google Maps, juga dapat memberitahu perusahaan itu.

Komentar