Sandiaga Uno Proyeksikan Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Alam dan Budaya
ASKARA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur diproyeksikan sebagai destinasi pariwisata berbasis alam dan budaya.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima DSP di Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan, pengembangan wisata berbasis alam, budaya, dan religi diusulkan oleh perwakilan dari Keuskupan Ruteng.
"Ternyata ada beberapa situs yang menjadi bagian dari jelajah alam wisata edukasi, sehingga pengembangannya ke depan akan dikerjasamakan tentunya dengan Keuskupan Ruteng," katanya kepada media, Jumat (8/1).
Nantinya akan menjadi salah satu poin pengembangan pariwisata di NTT, khususnya di Labuan Bajo seiring dengan pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya setempat.
"Jadi wisata olah raga, wisata berbasis alam terbuka dan budaya hingga wisata edukasi. Ini menjadi salah satu yang kita siapkan agar Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia. Terlebih tahun depan akan ada KTT G-20 dan tahun berikutnya ada ASEAN Summit kita harus isi dengan calendar of events, sehingga Labuan Bajo akan jauh lebih siap," jelas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga akan mengajak masyarakat Labuan Bajo ikut serta mengembangkan dan mempersiapkan berbagai potensi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat itu. Serta mengimbau agar para pelaku wisata dan ekonomi kreatif serta warga Labuan Bajo untuk mematuhi protokol kesehatan K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan) atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
"Jika kita mematuhi protokol kesehatan dan kita fokus dan prioritas pada penanganan kesehatan Labuan Bajo ini bisa menjadi satu destinasi yang paling siap untuk pulih saat pariwisata dan ekonomi kreatif mulai menggeliat lagi," tandasnya.
Komentar