Minggu, 28 April 2024 | 08:17
NEWS

Dilaporkan ke Polisi, Munarman FPI: Saya Bakal Melaporkan Mereka Kepada Sang Pencipta

Dilaporkan ke Polisi, Munarman FPI: Saya Bakal Melaporkan Mereka Kepada Sang Pencipta
Munarman FPI (Dok Sindonews.com)

ASKARA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman menanggapinya dengan santai terkait pelaporan dirinya ke polisi ihwal ucapannya yang menyebut 6 laskar meninggal tertembak tidak membawa senjata api. 

"Terserah mereka deh, nggak ada urusan saya," kata Munarman, Senin (21/12).

Munarman menyinggung orang-orang yang berbuat zalim. Dia berjanji bakal melaporkan mereka kepada Sang Pencipta. "Saya akan laporkan orang-orang zalim tersebut kepada Allah Rabb Alamin," imbuh Munarman.

Munarman dilaporkan oleh Barisan Ksatria Nusantara ke Polda Metro Jaya. Dia dilaporkan atas tuduhan penghasutan dan UU ITE. Pernyataan itu seharusnya dibuktikan di persidangan. 

"Keterangan Munarman yang mengatakan bahwa yang meninggal tidak membawa senjata, yang meninggal tidak melawan aparat, maka itu harus dibuktikan dengan hukum," jelas Ketua Barisan Ksatria Nusantara Zainal Arifin. 

"Bahaya berbohong dan adu domba itu luar biasa. Bahwa fitnah itu lebih besar dampaknya daripada pembunuhan," tambah Zainal.

Menurutnya, Munarman membangun narasi yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Selain itu, dikhawatirkan membuat kekisruhan yang tidak terkendali. 

"Itu kalau disampaikan terus menerus narasi dibangun itu bisa akibatkan adu domba, perpecahan anak bangsa. Contohnya kemarin ada yang mau penggal kepala Kapolda, ada yang sebut polisi dajal, belum lagi demo-demo membawa senjata tajam," ucap Zainal.

Laporan itu tertuang dalam LP/7557/XII/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ. Dalam laporan tersebut, Zainal menyerahkan sejumlah barang bukti, di antaranya tangkapan layar dan flash disk.

Munarman dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 JU, Pasal 45 ayat 22 UU ITE, Pasal 14, 15, dan UU No 1 Tahun 1996 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 160 KUHP.

Sebelumnya, dia menyampaikan bahwa laskar FPI tidak pernah dibekali senjata api. Pernyataan Munarman itu terkait 6 laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.

 

Komentar