Rabu, 24 April 2024 | 08:36
NEWS

Kapasitas Rumah Sakit Kritis, Ridwan Kamil Antisipasi Hal Terburuk

Kapasitas Rumah Sakit Kritis, Ridwan Kamil Antisipasi Hal Terburuk
Ilustrasi. (Antara)

ASKARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para kepala daerah menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Mengingat sebagian wilayah Jabar masuk zona merah. 

"Kami juga sudah menginstruksikan kepada wali kota, bupati agar mengantisipasi hal terburuk jika memang terjadi lonjakan. Maka rumah sakit karantina di wilayah, ruang itu harus dipersiapkan," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jumat (27/11).

Dia menyebut bahwa rumah sakit masih memadai walaupun memang dalam teori Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mencapai titik krisis yaitu 65 persen. 

"Kita sudah berada di titik itu. Tapi artinya cara Jawa Barat kalau persentasenya sudah di 65 persen, itulah momen para kepala daerah menambahi ruang ruang isolasi sehingga persentase turun," tutur Ridwan Kamil.

Sementara, untuk tindak lanjut kerumunan orang dalam kegiatan keagamaan di Megamendung, Kabupaten Bogor, pengetesan masif masih terus dilakukan terhadap peserta yang datang.

"Kerumunan yang ada di Bogor kemarin yang di Megamendung juga terus dilakukan pengetesan. Dan memang hasilnya didapati beberapa positif," kata Ridwan Kamil. 

Bercermin pada kejadian di Megamendung bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting. Meski masa yang datang tidak bisa diperkirakan jumlahnya. 

"Ini menjadi pelajaran agar dalam situasi covid ini kalau mau produktif harus ikut protokol. Jadi kita tidak melarang acara, yang kita larang adalah pelanggaran protokolnya," terang Ridwan Kamil. 

Mantan wali Kota Bandung itu mengingatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menggelar kegiatan.

"Terbukti ada kasus-kasus yang positif dari klaster Megamendung itu mudah-mudahan ini jadi pelajaran kepada semuanya. Para ulama, pemuka agama, panitia acara agar menyelenggarakan acara betul-betul sesuai dengan protokol kesehatan, itu hikmahnya," jelas Ridwan Kamil.

Penambahan kasus positif di Jabar sebanyak 699 kasus dengan jumlah kumulatif mencapai 51.843. Sementara kasus sembuh bertambah 782 dengan jumlah kumulatif sebanyak 42.714. Penambahan kasus meninggal sebanyak lima orang dengan total 887.

Jabar menempati posisi ketiga secara nasional dalam angka penambahan kasus Covid-19 terbanyak. 

Komentar