Jumat, 19 April 2024 | 15:41
NEWS

Peserta Keagamaan Tebet-Petamburan Diminta Tes dan Isolasi Mandiri

Peserta Keagamaan Tebet-Petamburan Diminta Tes dan Isolasi Mandiri
Muhammad Budi Hidayat (Dok BNPB)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan seperti di Tebet, Petamburan dan Megamendung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Mengingat hasil pelacakan kasus Covid-19 melalui serangkaian tes usap atau Tes Swab PCR per Kamis (19/11) kepada para peserta kegiatan tersebut ditemukan sejumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan yang merasa telah kontak erat. Dengan orang yang hadir melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat, Minggu (22/11).

Sementara, bagi siapa saja yang merasa memilki gejala seperti batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan. Serta kehilangan indera perasa segera menghubungi Puskesmas terdekat.

Dalam hal ini, Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Apabila bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet,” ungkap Budi.

Pihaknya juga menekankan seluruh tokoh umat maupun siapapun, yang memiliki peran penting dalam suatu komunitas tertentu. Agar lebih bijak serta memberikan keteladanan tentang protokol kesehatan.

Selama masa pandemi tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan banyak kerumunan orang. Sebab, berkerumun dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang dapat berakibat fatal.

"Agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan. Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar pandemi segera dapat diatasi,” tegas Budi.

Kemenkes terus berupaya melakukan upaya untuk melacak dan menelusuri kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk mempercepat penanganan Covid-19 sekaligus memutus rantai penularannya.


 

Komentar