Sabtu, 20 April 2024 | 11:40
NEWS

Ungkap Klaster Terbanyak Penyumbang Covi-19, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting

Ungkap Klaster Terbanyak Penyumbang Covi-19, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting
Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweda (Dok Instagram)

ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengemukakan bahwa, klaster keluarga dan perkantoran menyumbang paling banyak angka penularan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pada 7-13 Desember 2020, klaster keluarga menemukan penambahan 3.821 kasus di Jakarta.

Sementara, sebanyak 313 kasus berasal dari klaster perkantoran. Karenanya, Pemprov DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat tidak berlibur ke luar rumah, khususnya bagi keluarga.

"Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang kita sayangi berisiko terpapar Covid-19 dan membuat mereka bahkan kita, terpisah karena harus menjalani isolasi ataupun dirawat karena Covid-19," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Senin (21/12).

Diketahui, saat ini Anies Baswedan masih menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur, di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat setelah dinyatakan positif Covid-19, Selasa 1 Desember lalu. Anies mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui video yang ia unggah lewat akun Instagramnya, @aniesbaswedan.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengimbau, keluarga dapat mencari alternatif kegiatan berlibur di rumah daripada harus ke luar rumah.

Dia pun menyarankan keluarga bisa mengisi liburan dengan mengikuti tur virtual, menghadiri festival seni budaya virtual, atau melakukan kegiatan bersama keluarga.

"Perlu adanya hiburan pengganti berupa tontonan yang menarik bagi keluarga. Kalau boleh saran, yuk kita galang semua pihak untuk menghadirkan festival rakyat atau tur virtual yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga," saran Tuty.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mencatat, adanya kenaikan persentase kasus positif Covid-19 yang signifikan. Total kasus terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.

Pada 20 Desember 2020, akumulasi kasus positif di Jakarta mencapai 163.111. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 13,3 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya, yakni 143.961 kasus pada 6 Desember.

"Kami mencatat bahwa kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif signifikan mulai terjadi sejak pertengahan bulan November dan kini stabil di angka 13 persen," imbuh Widyastuti.

Widyastuti menambahkan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tersedia di Ibu Kota mencapai 85 persen, sedangkan untuk ICU mencapai 80 persen. Peningkatan keterisian tempat tidur tersebut, terus terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. 

Data terakhir per 20 Desember 2020 mengungkap, dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah terisi 5.691 tempat tidur. Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi 772 tempat tidur.

Komentar