Minggu, 19 Mei 2024 | 06:20
NEWS

Besok Kang Emil Jelaskan ke Bareskrim Soal Kerumunan di Megamendung

Besok Kang Emil Jelaskan ke Bareskrim Soal Kerumunan di Megamendung
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Dok. Cnbc)

ASKARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memenuhi undangan klarifikasi Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 adanya pengumpulan orang di Megamendung saat acara Rizieq Shihab. 

"Sebagai warga negara yang taat hukum maka undangan ini wajib kami penuhi dengan baik. Besok (Jumat, 20/11) akan hadir di Bareskrim Polri ditemani kepala Biro Hukum (setda Provinsi Jabar)," jelas Kang Emil saat jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/11). 

Dia mengatakan, Bareskrim mengundang dirinya untuk memberikan klarifikasi. Selain dia, sejumlah pihak pun dimintai hal serupa.

"Kepolisian meminta klarifikasi dari sejumlah pimpinan wilayah tempat peristiwa tadi. Walaupun asal muasal dan latar belakang situasinya tidak bisa dipersamakan," kata Kang Emil.

Dia menegaskan, undangan Bareskrim bukan untuk pemeriksaan melainkan meminta keterangan terkait kegiatan di Bogor yang diduga melanggar protokol kesehatan. 

"Pak Anies Baswedan sudah memberikan klarifikasi dan saya sudah menerima surat kemarin sore untuk dimintai keterangan. Jadi, bahasanya bukan diperiksa tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor," jelasnya. 

Menurut Kang Emil, sistem pemerintahan Jabar berbeda dengan DKI Jakarta. Kewenangan teknis seperti kegiatan masyarakat berada di level bupati/wali kota. Sedangkan, hubungan provinsi dan kabupaten/kota bersifat koordinatif. 

"Kalau di luar DKI Jakarta semua kewenangan teknis ada di bupati/wali kota, jadi ada ribuan kegiatan setiap tahun di Jabar itu dikelolanya oleh bupati dan wali kota. Karena hubungan antara bupati, wali kota dengan gubernur itu sifatnya koordinatif," jelasnya. (jpnn/ant)

Komentar