Rabu, 24 April 2024 | 17:09
LIFESTYLE

Mulai Digemari, Game Among Us yang Penuh Fitnah

Mulai Digemari, Game Among Us yang Penuh Fitnah
(Innersloth)

ASKARA - Pandemi Covid-19 membuat game Among Us mendapat tempatnya, terutama di Indonesia yang dalam beberapa hari ini mulai diperbincangkan. 

Among Us, game multiplayer sejatinya sudah dirilis sejak 2018 oleh InnerSloth untuk game PC sekaligus Android. Game yang disebut "perusak pertemanan" karena pemain harus memfitnah pemain lain atau berbohong ini mulai ramai di Indonesia. Pasalnya, game itu banyak dimainkan oleh content creator game sehingga cukup cepat tersebar. 

Lantas seperti apa permainan yang ditawarkan Among Us? Permainannya sederhana, bisa dimainkan oleh 10 pemain dalam satu room dan tiga lokasi berbeda. Terbagi dalam dua tim yaitu Crewmates sebagai manusia biasa yang harus menyelesaikan tugas yang diberikan dan Crewmates bertugas menyelamatkan pesawat yang sudah disabotase impostors.

Kedua, Impostors sebagai penjahat bertugas membunuh semua manusia yang ada dengan caranya sendiri. Tugas pemain ialah menemukan Impostor yang bisa terdiri dari 1-3 orang. Impostor memiliki misi mengalahkan setiap pemain tanpa diketahui pemain lain. Apabila Impostor ketahuan maka pemain yang disebut Crewmate dinyatakan menang. 

Menariknya, Crewmates bisa menggelar rapat darurat untuk mengambil suara atau voting siapakah Impostor di antara mereka. Diskusi itulah yang biasanya sangat kocak. Pasalnya, pada kesempatan itu Impostor bisa berbohong dengan melontarkan fitnah. Nantinya hasil voting akan menentukan siapa yang ditendang dari pesawat, dan di bagian ini akan diketahui apakah pemain yang dikeluarkan Impostor atau bukan (Crewmate). Game Among Us gratis dimainkan tetapi terdapat iklan yang muncul di setiap akhir ronde. (jpnn)

Komentar