Jumat, 19 April 2024 | 13:45
NEWS

Alfin Peragakan 17 Adegan Penusukan Syekh Ali Jaber

Alfin Peragakan 17 Adegan Penusukan Syekh Ali Jaber
Tersangka pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian menjalani rekonstruksi di Bandar Lampung. (Antara)

ASKARA - Penyidik Polda Lampung menggelar rekonstruksi kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. 

Alfin Andrian (24) yang merupakan tersangka penusukan terhadap Syekh Ali Jaber memeragakan 17 adegan sebagaimana yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. 

"Tujuh belas adegan yang diperagakan tersangka sudah sesuai dengan berita acara yang telah diyakini oleh penyidik kepolisian," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (17/9). 

Reka adegan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber dilakukan pada dua tempat kejadian perkara (TKP) yakni di rumah tersangka dan Masjid Falahuddin di Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung lokasi di mana korban ditikam. Rekonstruksi juga disaksikan jaksa penuntut umum sebab pihak kepolisian telah memberikan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung. 

"Perlu kami sampaikan penyidik juga telah menyampaikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kepada jaksa penuntut umum yang nantinya akan mengawal kasus ini dari tahapan penyidikan hingga tuntutan," jelas Kombes Pandra. 

Menurutnya, tidak terdapat fakta baru dalam rekonstruksi tersebut. Semuanya masih sesuai dengan apa yang dilakukan tersangka saat kejadian. 

"Fakta-fakta di lapangan 17 gerakan yang disampaikan tadi sudah sangat sesuai dengan berita acara, dan kami juga telah memeriksa 17 saksi," kata Kombes Pandra.

Syekh Ali Jaber ditikam oleh tersangka saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandar Lampung pada Minggu (13/9). Dia mengalami luka tusuk di bagian lengan atas atau bahu sedalam delapan sentimeter. 

"Saat dia ingin menusuk saya di bagian leher atau kepala saya gerakkan tangan sehingga menusuk bahu dan ketika pelaku itu ingin mencabut senjatanya itu saya gerakan badan ke kiri hingga mematahkannya dan patahan di tangan ini sedalam delapan sentimeter," kata Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Senin (14/9). 

Dia mengatakan bahwa patahan pisau yang berada di lengannya dicabutnya sendiri saat itu kemudian barulah panitia membawanya ke puskesmas guna mendapatkan perawatan. 

"Karena luka tusuk ini saya dijahit dua kali, pertama di dalam daging dan ke dua di bagian luar untuk menutupnya masing-masing enam jahitan. Alhamdulillah saya baik-baik saja," kata Syekh Ali Jaber. (antara/jpnn)

Komentar