Sabtu, 20 April 2024 | 15:34
NEWS

PSBB Jakarta Tak Berdampak Signifikan Terhadap Penerbangan

PSBB Jakarta Tak Berdampak Signifikan Terhadap Penerbangan
Ilustrasi penerbangan (execflyer.com)

ASKARA - Guna mengetahui respons penumpang pesawat terhadap penerapan PSBB di DKI Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar survei pada Jumat (11/9) mulai di Bandara Soekarno-Hatta. Survei digelar mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB. 

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin berharap, survei yang digelar memberikan gambaran mengenai minat penumpang pesawat untuk bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ketika PSBB kembali diterapkan di Jakarta.

Survei digelar menggunakan metode dipstick survey dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi secara cepat mengenai isu tertentu dari responden. Adapun responden adalah 111 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari survei yang dilakukan, PT Angkasa Pura II dan stakeholder dapat mengambil langkah yang diperlukan agar operasional bandara serta penerbangan berjalan lancar dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Senin (14/9).

Hasil survei tersebut yakni, pertama, sebanyak 88 persen telah terinformasi bahwa PSBB akan kembali diterapkan di Jakarta. Sementara itu, masih ada responden yang tidak mengetahui (5 persen) dan juga tidak mengikuti perkembangan (7 persen).

"Cukup banyak responden yang sudah mengetahui penerapan PSBB ini, dalam artian mungkin mereka sudah memiliki berbagai persiapan termasuk terkait dengan perjalanan menggunakan pesawat," kata Awaluddin.

Kemudian, sebanyak 75 persen mengaku tidak akan membatalkan rencana perjalanan dengan pesawat dan tetap akan bepergian. Namun, terdapat juga responden yang akan merencanakan ulang penerbangan (19 persen) dan membatalkan penerbangan (6 persen).

"Mayoritas responden tetap meyakini untuk terbang, baik sesuai jadwal atau merencanakan ulang jadwal penerbangan. Ini memberikan sinyal bahwa memang penerapan PSBB Jakarta tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan penumpang pesawat," terang Awaluddin. 

Selanjutnya ketiga, sebanyak 89 persen yakin bahwa Soekarno-Hatta telah menerapkan protokol kesehatan yang mendukung PSBB DKI Jakarta, sementara terdapat responden yang menyatakan belum sesuai (9 persen) dan menyatakan tidak sesuai sama sekali (2 persen)

Terakhir keempat, PSBB DKI Jakarta diperkirakan mempengaruhi rencana penerbangan, di mana sebesar 62 persen responden menyatakan hal tersebut.

Mempengaruhi rencana penerbangan yang dimaksud bisa saja terkait dengan durasi lamanya perjalanan, jumlah orang yang bepergian, tujuan penerbangan dan sebagainya.

Sementara terdapat responden yang menyatakan PSBB Jakarta tidak berpengaruh terhadap rencana penerbangan (23 persen) dan biasa saja (15 persen).

Komentar