Sabtu, 27 April 2024 | 03:33
OPINI

Bangsa Tahayul

Bangsa Tahayul
Ilustrasi Tahayul

Dahulu saya dapat julukan sebagai The Drunken Priest, karena banyak yang menilai bahwa coret-coretan Mang Ucup ini seperti layaknya tulisan dari seorang mabok dan sesat !

Namun agar jangan membuat para priest sewot kepada saya, karena merasa dilecehkan, maka mulai hari ini saya ganti nama seniman saya menjadi Dukun Gokil saja, ini lebih aman. Nama Dukun selalu dikaitkan dengan takhayul, maka dari itu tulisan pertama saya mengenai takhayul atau dunia goib.

Bedasarkan Edmund Burke - Pujangga dari Irland: "Tahayul itu adalah agamanya wong gendheng!” Bahkan menurut para ahli mereka yang percaya takhayul ada gangguan jiwa yang disebut Skizotipal. Hanya perlu diketahui, bahwa kepercayaan akan takhayul ini dianut oleh hampir seluruh umat manusia di dunia ini.

Percaya tahayul dalam bahasa Inggris = Superstition. Kata ini diserap dari bahasa Latin = Superstes yang berarti diluar jangkauan. Tahayul adalah sejenis kepercayaan yang menganggap serangkaian kegiatan tertentu yang dapat menyebabkan akibat sial ataupun hokie.

Di Jepang maupun di Inggris, berdasarkan jajak pendapat disana 80% penduduk Inggris percaya akan tahayul misalnya kaca pecah bisa mendatangkan sial selama 7 tahun.

Kerpercayaan akan tahayul ini banyak sekali dianut oleh para selebritis, olahragawan, bintang film maupun penjudi. Perempuan pada umumnya lebih percaya akan tahayul daripada pria.

David Beckham percaya bahwa ia akan bisa menang dalam pertandingan bola, apabila sehari sebelumnya ia tidak mandi. Namun baunya jangan ditanya ! Sedang Johan Cruift mantan pemain bola Belanda sebelum pertandingan dimulai ia harus mengunyah permen karet terlebih dahulu.

Berdasarkan kepercayaan di China dan di Jepang tidak boleh menancapkan sumpit makan di tengah nasi, sebab ini sama seperti juga menusuk masuknya rejeki makanan sehari-hari. Sedangkan yang bisa mendatangkan hokie, di Jerman apabila kita mengetuk tiga kali diatas kayu yang belum dicat, sebab kayu tersebut melambangkan salib Yesus.

Jangan lupa pada saat mengetuk mengucapkan perkataan: "TOI" tiga kali. Hanya sayangnya banyak orang Jerman sendiri tidak tahu, bahwa makna dari kata TOI itu adalah Teufel (Setan). Jadi secara tidak langsung mereka memanggil si setan tiga kali. Sepatu kuda apabila dipasang seperti huruf U akan membawa hokie, maka dari itulah Lord Nelson dari England khusus memasang sepatu kuda di kapalnya.

Di Indonesia orang percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial, sebab warna hitam adalah warna kuasa gelap dan kucing memiliki mata seperti mata setan. Hanya perlu diketahui di England bahkan kebalikannya dimana Kucing Hitam adalah pembawa hokie sedangkan kucing putih adalah pembawa sial.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya takhayul. Mulai dari Presiden sampai abang Becak semuanya percaya takhayul, begitu juga dengan para pembimbing agamanya sendiri.

Tahayul sudah merupakan tradisi dan budaya dari bangsa Indonesia. Maklum budaya ruwatan dan budaya pamali adalah budaya bangsa kita. Oleh sebab itulah juga majalah maupun film yang paling digandrungi adalah film-film yang bersifat misteri ataupun mistik.

Hampir setiap pernikahan selalu dicarikan hari baiknya terlebih dahulu. Setiap rumah yang dibangun/dibeli selalu dibutuhkan ahli Fengshui. Setiap orang meninggal selalu ada upacara 40 hari maupun 1000 hari. Belum lagi berbagai macam jenis upacara ruwatan maupun hal-hal yang bersifat pamali, bahasa Sunda = Pantangan.

Upacara Ruwatan hingga sekarang ini sudah melestari dan jadi tradisi, bukan hanya sekedar di Jawa Tengah saja. Upacara sakral ini dimaksud untuk menolak bala, bahaya maupun malapetaka yang digolongkan rentan bahaya disebut sebagai sukerta.

Mang Ucup

Menetap di Amsterdam, Belanda

 

Komentar