Minggu, 05 Mei 2024 | 21:53
NEWS

Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Sudah Menyebut Ini Beberapa Kali

Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Sudah Menyebut Ini Beberapa Kali
Nadiem Makarim (Dok Kemendikbud.go.id)

ASKARA - Sebagian besar peserta didik belum bisa belajar secara tatap muka di sekolah dan masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menegaskan, bahwa hal yang paling utama saat ini adalah mengembalikan peserta didik kembali ke sekolah dengan aman.

"Saya sudah menyebut ini beberapa kali bahwa prioritas di Kemendikbud adalah untuk bisa mengembalikan anak ke sekolah dengan cara yang paling aman," ujar Nadiem saat Rapat Koordinasi bersama sejumlah Kepala Daerah pada, Kamis (3/9).

Nadiem membantah anggapan yang menyatakan akan terus melakukan pembelajaran jarak jauh. Tentu itu tidak benar, keputusan metode pembelajaran tersebut terpaksa diambil karena pandemi Covid-19. 

"Jadi prioritas kami itu bukan untuk melanjutkan PJJ dan sampai selama-lamanya, itu sama sekali tidak benar. Prioritas nomor satu adalah bagaimana mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin," tuturnya.  

Kemendikbud, kata dia, akan terus berupaya untuk memujudkan pembelajaran di sekolah secara bertahap. Dengan mematahi protokol kesehatan secara ketat. Seperti yang telah dilakukan di sebagian zona hijau.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan para kepala daerah di seluruh Indonesia. Sambil mengupayakan hal itu, Kemendikbud akan membenahi metode pembelajaran jarak jauh. 

"Namun karena kondisi kesehatan yang masih tidak jelas ke mana arah penyebaran Covid-19, sangat dinamis situasinya. Kita harus mengantisipasi dan merencanakan bagaimana kita bisa mengoptimalkan PJJ di masa ini," tandas Nadiem.

Komentar