Senin, 20 Mei 2024 | 02:31
NEWS

Tidak Ada Hilal Teramati di Wilayah Indonesia

Tidak Ada Hilal Teramati di Wilayah Indonesia
Ilustrasi pengamatan hilal. (Alinea)

ASKARA - Posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah bertepatan dengan 22 Mei 2020 secara astronomis memiliki tinggi minus 4,00 derajat.

Untuk jarak busur bulan dari matahari 5,36 derajat, umur hilal minus 6 jam 55 menit 23 detik. Berdasarkan pengamatan di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati Majelis Agama Islam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) minimal tinggi hilal 2 derajat, elongasi minimal 3 derajat, dan umur bulan minimal delapan jam setelah terjadi ijtima.

"Ini sudah menjadi kesepakatan MABIMS," kata pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya di Kantor Kemenag, Jakarta.

Karena ketinggian hilal di bawah 2 derajat bahkan minus maka tidak ada referensi pelaporan hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia. 

"Dari referensi yang ada maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1441 Hijriah pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia," ujar Cecep.

Juga tidak ada referensi empirik visibilitas jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia. Menurut Cecep, Limit Danjon menyebutkan bahwa hilal akan tampak jika jarak sudut bulan matahari lebih besar dari 7 derajat. 

Konferensi penyatuan awal bulan Hijriyah International di Istambul tahun 1978 mengatakan bahwa awal bulan dimulai jika jarak busur antara bulan dan matahari lebih besar dari 8 derajat dan tinggi bulan dari ufuk pada saat matahari tenggelam lebih besar dari 5 derajat.

Sementara rekor pengamatan bulan sabit dalam catatan astronomi modern adalah hilal awal Ramadan 1427 H di mana umur hilal 13 jam 15 menit dan berhasil dipotret dengan teleskop dan kamera CCD di Jerman. 

Bahkan, dalam catatan astronomi modern, jarak hilal terdekat yang pernah terlihat adalah sekitar 8 derajat dengan umur hilal 13 jam 28 menit. Hilal ini berhasil diamati oleh Robert Victor di Amerika Serikat pada 5 Mei 1989 menggunakan alat bantu binokulair.

Komentar