Jumat, 03 Mei 2024 | 04:14
NEWS

Cerita 2 WNI di Kamboja yang Sembuh dari Covid-19

Cerita 2 WNI di Kamboja yang Sembuh dari Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

ASKARA - Kabar gembira datang dari dua Warga Negara Indonesia (WNI) di Siem Reap, Kamboja. Keduanya dinyatakan sembuh dari corona virus disease (Covid-19). Hal itu dinyatakan Kementerian Kesehatan Kamboja pada 14 April 2020. 

Sebelumnya mereka menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital sejak 23 Maret 2020 hingga 13 April 2020. Mereka berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dan Kamboja atas perhatian dan doanya. 

"Pertama-tama, atas kesembuhan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, dan pihak Tim Medis Siem Reap Referral Hospital, Pemerintah RI dan Kamboja, KBRI Phnom Penh," kata salah satu WNI dalam keterangan tertulis kepada KBRI Phnom Penh, Selasa (21/4).

Kedua WNI itu dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Maret 2020. Berdasarkan hasil tes dari Siem Reap Provincial Referral Hospital dan langsung ditempatkan di ruang karantina yang dipisahkan dari pasien lainnya. 

Saat itu, ada lima pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kamboja. Selama menjalani perawatan, mereka mengkonsumsi obat-obatan seperti antimalaria.

Obat tidur dan pelancar BAB, vitamin E, A, C, D, minyak ikan serta beberapa vitamin lainnya untuk stamina tubuh. "Kami minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh," cerita mereka yang sejak tahun 2015 berdomisili di Poipet, Kamboja.

"Makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli. Serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang. Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap 2 hari sekali," tambahnya. 

Dua WNI itu juga berbagi info tentang pentingnya olah raga. Mereka jalan dan lari (konsisten 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru), setiap pagi hari sekitar pukul 09.00-10.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00. 

Selama masa perawatan, kedua WNI dalam keadaan stabil dan sehat atau sama sekali tidak menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. 

"Kunci utama lainnya yaitu kita berusaha untuk menjaga ketenangan jiwa atau tidak stres, tidak panik dan takut berlebihan, berusaha menguatkan diri dan bahagia," ucap mereka. 

Dokter Kros Sarath, Director of the Siem Reap Health Department yang merupakan dokter yang menangani langsung perawatan kedua WNI bersama tim medis sekitar 7 orang, selalu memberikan informasi perkembangan kedua WNI kepada KBRI Phnom Penh.

"Sejak kedua WNI dalam perawatan, KBRI Phnom Penh senantiasa memonitor perkembangan mereka, dan juga terus mengimbau WNI di Kamboja agar dapat menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," ungkap Dubes RI untuk Kamboja Sudirman Haseng.

Pemerintah Kamboja melalui laman Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi 122 kasus positif Covid-19. Tercatat sebanyak 107 pasien telah sembuh, 15 pasien dirawat dan tidak ada pasien yang meninggal dunia. Data itu tercatat hingga 20 April 2020.

Komentar